Purwakarta, BEREDUKASI.Com — KEMBALI seleksi Olimpiade Sains Nasional(OSN) Se-Kabupaten Purwakarta digelar.
Kali ini yang menjadi tuan rumah OSN 2019 tersebut, adalah SMAN 3 Purwakarta, beberapa waktu yang lalu..
Acara yang diikuti oleh 326 peserta dari tingkat SMA dan MA ini, dibuka dengan apel OSN yang bertempat di lapangan SMAN 3 Purwakarta.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Purwakarta Asep Sundu Mulyana, S.Pd menerangkan dipilihnya SMAN 3. Karena letak geografis yang strategis.
“SMAN 3 Purwakarta letaknya cukup berada di tengah-tengah wilayah manapun. Selain itu, lahannya cukup bagus baik untuk pejalan kaki atau yang berkendaraan,” katanya.
Menurut Asep OSN tingkat Kabupaten, bertujuan untuk seleksi ke Provinsi ini. Lebih layak dikatakan sebagai Olimpiade Sains Kabupaten (OSK). Mengingat, masih tahap seleksi di wilayah pemerintah tingkat II.
Begitu juga untuk Olimpiade Sains di wilayah tingkat Provinsi,yang bertujuan seleksi tingkat Nasional.
Dalam OSK disajikan sebanyak 9 mata pelajaran, baik itu untuk peserta berlatar belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) atau peserta berlatar belang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mata pelajaran untuk OSN IPA ialah Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi dan TIK. Sedangkan untuk peserta golongan IPS : Ekonomi, Geografi dan Ilmu Bumi.
“Dari sembilan mata pelajaran yang diOlimpiadekan itu, kami ambil tiga orang yang terbaik disetiap bidangnya untuk bertarung di tingkat Provinsi,” katanya.
Berdasarkan data sebelumnya, meski tidak disebut secara rinci bahwa peserta OSN tahun ini. Lebih sedikit dari OSN sebelumnya.
“Kita menggunakan 27 ruangan untuk peserta OSN tahun ini. Setelah terseleksi, kami harap para peserta terpilih bisa mendapat bimbingan lagi dari para gurunya untuk pemantapan di seleksi Provinsi,” harap Ketua MKKS.
Selain itu Kepala SMAN 3 Purwakarta H. Wawan Rahwan menambahkan, seleksi OSN tingkat Kabupaten dipastikan kondusif meski ada sedikit kendala. Kendala tersebut seperti kurangnya soal peserta, ataupun ketentuan dalam aturan mengisi soal OSN.
“Selain kami menjadi fasilitator, namun tetap profesional dalam aturan OSN l,” kata Wawan.
Masih menurut Wawan Rahwan, menjelaskan kendala sederhana adalah kurangnya soal. Namun bisa diatasi oleh Panitia.
Selain dari tingkat SMA, OSN tingkat Kabupaten ini diikuti oleh beberapa peserta dari Madrasah Aliyah Negeri Purwakarta dan Madrasah Aliyah. MAI selaku Madrasah swasta.
“Kami memberi pelakat berupa Piagam Penghargaan bagi mereka yang terpilih ke Provinsi,” pungkas Asep Sundu Mulyana. (Naurid Ilyasa)