CIREBON, BEREDUKASI.COM — SEDIKITNYA 476 Kontestan akan bersaing untuk memperebutkan Kursi Kepala Desa di 135 Desa yang tersebar di 38 Kecamatan. Dan untuk kelancaran penggunaan 536.382 Hak Suara, kini 1.234 TPS telah disiapkan.
Tahapan pemungutan suara Pilkades serentak di Kabupaten Cirebon tersebut digelar mulai Minggu 21 November 2021.
Hingga saat ini Cirebon termasuk Kabupaten ke-10 yang sudah menggelar Pilkades serentak. Disamping Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kab. Tasikmalaya, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu, Kab. Garut dan Kab. Purwakarta serta Kab. Sumedang.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag saat ditemui di TPS 02 Desa Wanayasa, Kecamatan Cibeber, menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Cirebon. Telah menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Hal senada dikatakan Wabup Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih,SE.,M.Si yang turut mendampingi Bupati Cirebon di Desa Wanayasa.
‘Saya berharap partisipasi masyarakat, akan tinggi untuk menggunakan hak suaranya dengan baik. Sehingga Pilkades ini, menghasilkan Pemimpin Desa yang berkualitas,’ kata Wabup Cirebon.
Sementara itu, Kepala DPMD Prov. Jabar, Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc, mengharapkan. Pilkades ini akan terselenggara dengan baik dan sukses secara demokrasi, politik, dan kesehatan.
‘Artinya sukses Demokrasi, bahwa Pilkades berjalan baik. Sementara, sukses politik akan melahirkan Kuwu yang amanah. Dan sukses kesehatan agar Pilkades ini tidak menjadi Kluster Baru Covid-19,’ jelas Dicky Saromi.
Sementara Pilkades di Desa Wanayasa dipantau langsung Tim Pemantau Pilkades dari Ditjen Bina Pemdes Kemendagri yang dipimpin Simon Makarios Aruan, S.IP., M.Si.
‘Kami sebagai Tim Pemantau Pilkades, hadir disini untuk melaksanakan tugas Pemantauan dan memastikan Pilkades sudah sesuai dengan Permendagri 73 tahun 2020,’ tegas Simon.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Wahyudin S.Sos, MM, Sekretaris DPMD Prov. Jabar didampingi jajaran Eselon III menyambangi salasatu Desa peserta Pilkades serentak tahun 2021 di Cirebon. (Ombik).