Bandung, BEREDUKASI.Com — PENUH senyum dan nampak sumringah, Muhammad Rizal Nugraha ketika ditemui BEREDUKASI.Com di salasatu Mall di kota Bandung untuk mengulas cerita, hobi dan impiannya.
“Saya biasanya dipanggil Ijal, Acong, Si Kasep, Wa Odo atau Uwa,” jelas pemuda tampan ini humoris.
Ijal yang lahir di Sumedang, 4 September 2000, ini juga mengungkapkan bahwa ia hobi ngopi santai, karena hal itu bisa membuatnya tenang dan berolah raga karena bisa membuatnya sehat.
“Saya juga terkadang nongkrong untuk menghilangkan kebosanan dari aktifitas sehari-hari, melakukan beatbox karena mengasyikan dan terkadang bermain game Mobile Legend di waktu senggang,” jelasnya ceria.
Penyuka warna hitam dan putih serta penikmat nasi goreng dan lalab sambel ini. Mengatakan bahwa ia selalu menikmati hidup, mejalaninya dengan tetap santai. Asalkan tugas selesai, bebas namun tahu aturan dan batas. Mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba walaupun beresiko sebagai cara untuk belajar hidup.
“Kedepannya saya ingin menjadi politikus,pembisnis, dan menjadi pemimpin dari semua pemimpin, karena itu kemampuan paling di kuasai dan paling diminati,” jelasnya yang juga berharap dapat diterima di Universitas impiannya dan selalu sehat.
Siswa SMAN 27 Bandung kelas XII ini juga, masih sibuk di kegiatan ekstrakulikuler Rohis, mengerjakan berbagai macam tugas sekolah dan kerap melatih Group Accapela.
“Untuk tokoh idola saya mengagumi sosok dari Zakir Naik, karena beliau mempunyai ilmu yang luar biasa dan jarang ada yang seperti beliau,” jelasnya yang juga mengidolakan sosok Christiano Ronaldo karena merupakan pemain bola terbaik sepanjang masa.
Adapun, orang yang selalu menjadi inspirator di dalam hidupnya adalah teman-temannya yang memberi motivasi dan memberi saran agar ia bisa menjadi orang yang terus berkembang.
“Bagi saya, “hidup bagaikan kopi” yang hanya kita sendiri yang bisa mengatur manis pahitnya kopi. Artinya, hanya kita yang bisa merubah jalan hidup agar bisa menjadi lebih baik atau buruk dengan beberapa ujian yang harus di selesaikan dan dicoba walaupun itu beresiko tinggi,” ungkapnya yang juga pernah menjadi Juara Nasyid 3 se Kota Bandung.
Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini juga mengatakan bahwa hidup harus selalu dengan berpikir positif dan berfikir panjang serta harus berani mengambil keputusan.
“Menurut saya kita jangan pernah ingin menjadi pekerja, namun harus menjadi yang memperkerjakan untuk membantu orang lain dan mencoba apapun resikonya untuk menambah pengalaman dan menjadi manusia yang lebih baik, menghadapi semua rintangan dengan tenang dan santai walaupun itu sulit dan mendesak,” pungkasnya penuh semangat malam itu. (Tiwi Kasavela)