Bandung, BEREDUKASI.Com — PONDOK Pesantren Mahasiswa Universal Al-Islami (PPMU) atau yang dikenal dengan Ma’had Universal adalah salasatu Pondok Pesantren Modern yang terletak di kota Bandung. Tepatnya di Jl. Desa Cipadung, No. 01 RT.03/RW.08, Cibiru, Kota Bandung.
Letak Pesantren yang didirikan oleh Yayasan Suwargi Buwana Djati ini, terbilang strategis karena berada di belakang Universitas UIN Bandung. Dan langsung bersebrangan dengan MAN 2 Bandung. Selain itu Pesantren ini memiliki Santri dari kalangan Mahasiswa.
Pesantren yang di pimpin oleh KH.Dr. Tatang Astarudin, S.Ag, SH, M.Si, ini memiliki banyak keunggulan. Salasatunya ada pada santri-santrinya yang menguasai metode pengobatan Bekam. Suatu metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.
Menurut Muhamad Maksugi, S.Hum, salasatu Santri Mahad Universal. Dan di Pesantren ini, memiliki Komunitas Bekam dengan nama Avicena.
“Disini Bekam itu sebagai salasatu lembaga kegiatan para Santri, dengan nama Avicena. Diambil dari nama Ilmuan Muslim yaitu Ibnu Sina yang di Dunia Barat dikenal dengan nama Avicena, seorang filsuf, ilmuwan dan dokter kelahiran Persia,” jelas Muhamad Maksugi.
Herry Catur Razak, S.Sos, anak ke-4 dari pasangan H. Aang Suhata dan Hj. Sri Mulyanti. Kelahiran Bogor 15 Maret 1997, adalah Mahasiswa yang juga Santri di Mahad Universal. Dan Herry ini, menekuni Metode Pengobatan Bekam. Sejak tahun 2014 dari Ustadz Hasan, seniornya di Mahad Universal.
“Saya suka dengan hal yang tradisional, Bekam ini menurut saya pengobatan yang sudah lama. Namun tetap di gunakan di era modern ini. Saya belajar Bekam dari kang Hasan, Ustadz saya di Mahad Universal. Karena memiliki ilmu Bekam, banyak manfaat yang saya rasakan. Misalnya membantu orang di bidang kesehatan,” paparnya saat di temui BEREDUKASI.Com di kamar pondoknya.
Menurut Herry Catur Razak., S.Sos, Bekam ini selain mengeluarkan darah kotor. Juga banyak manfaatnya, tidak mengherankan para santri perlu belajar ilmu pengobatan ini.
“Bekam ini selain bisa mengendorkan otot yang kaku dan menghilangkan stress. Juga darah yang kotor bisa di angkat. Insya Allah manfaatnya banyak. Menurut saya para santri perlu belajar, agarnpunya basic keahlian, selain ilmu keagamaan,” jelasnya.
Menurut Saipurohman, S.H, yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Santri, Bekam ini mempunyai nilai ekonomis dan bagus untuk kesehatan.
“Bekam ini bagus untuk kesehatan tubuh. Di Mahad Universal ini, selain membantu para santri dan masyarakat umum. Juga ekonomis karena, untuk pengobatan Bekam ini. Masalah biaya tidak di patok, terserah pasien yang berobat,” tutur Saipurohman. (MIF)