Purwakarta, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan bersamaan dengan Bulan Bahasa.
SMAN 3 Purwakarta mengadakan acara dengan tema “Eksplorasi Diri Dengan Literasi, Bahasa dan Kewirausahaan”.
Acara berlangsung di halaman SMAN 3 Jl. Letkol Abdul kadir No.15, Nagrikaler, Kec. Purwakarta, Kab. Purwakarta, Selasa (30/10/18).
Acara yang di hadiri oleh Kasi, Kesejahteraan Sosial (Kesos) mewakili Camat Purwakarta, Sobandi S.E, Lurah Nagrikaler dan siswa-siswi SMAN 3 Purwakarta.
Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Fikri Siswa SMAN 3, di lanjutkan dengan permainan Angklung oleh siswa-siswi XI IPA 3 dan menampilkan juga tarian Jepang yang bernama Koidansu Japanis Club.
Menurut Wawan Rahwan, S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SMAN 3 Purwakarta. Bahwa acara ini rutin dilakukan, supaya siswa-siswinya memilik semangat juang yang tinggi dalam belajar bahasa.
“Kita bisa melihat kreatifitas dan kegiatan di SMAN 3 ini, acara yang rutin di gelar setiap tahun. Sekaligus menjadi ajang memperingati Hari Sumpah Pemuda. Para siswa-siswi ini, harus memiliki daya juang yang cukup tinggi. Salasatunya menguasai bahasa, seperti bahasa Inggris, Jerman dan Jepang. Sebab dalam bergaul, kita harus menguasai bahasa dan IT untuk mengimbanginya,” ungkap Wawan Rahwan.
Menurut Kesos mengatakan, “Saya melihat siswa-siswi ini adalah suatu kebanggaan. Karena baru ada pembawa acara dengan 5 bahasa. Saya menghimbau kita sama-sama pakai bahasa sendiri, khususnya bahasa Sunda. Karena dengan bahasa kita bersatu dan karena dengan bahasa kita semua adalah saudara”.
Bahkan dihadirkan juga mahasiswa Jepang, untuk mengajar Bahasa dan Budaya Jepang langsung dari Japan Foundation dari Kedutaan Besar Jepang untuk mengajar di SMAN 3 Purwakarta.
“Japan Foundation mendatangkan mahasiswa magang dari Jepang. Untuk mengajar Bahasa dan Budaya jepang disini. Dia adalah mahasiswa Jurusan Pariwisata Semester III dan mereka juga belajar Bahasa dan Budaya kita disini. Makanya mereka sudah bisa berbicara bahasa Indonesia walaupun baru sedikit-sedikit,” pungkas Neneng Fitriani, Guru Bahasa Jepang SMAN 3 Purwakarta. (MIF)