Bandung, BEREDUKASI.Com — Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung. Membuka acara “Workshop” Penguatan Tenaga Perencana UIN SGD Bandung yang digelar di Hotel Sutan Raja Jl. Raya Soreang KM.17 No.10, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
Prof Mahmud, Rektor UIN Bandung dalam sambutanya mengatakan, bahwa kunci kesuksesan itu harus berbasis Qonaah, bukan ambisius. Karena itu, penting untuk bersyukur dan menjadikan jabatan itu. Sebagai amanah dan tiket ke Surga. Wujud dari rasa syukur itu dibuatlah program kerja yang bagus. Inilah kunci sukses yang didasarkan pada Qonaah.
“Keberadaan kampus yang bermartabat, unggul dan kompetitif. Diharapkan mampu menghantarkan seseorang, untuk dapat meraih kesuksesan dengan berbasis Qonaah,” jelas Rektor UIN Bandung.
Dirinya menjelaskan, “Salasatu caranya harus dimulai dari perencanaan dengan menyiapkan mutu tenaga perencana yang hebat, sehat, unggul, cerdas, akurat, profesional, akuntabel dan berakhlakul karimah,” tegas Prof Mahmud.
Acara dihadiri oleh 90 peserta “Workshop” dengan Para pejabat. Yang terkait dengan pencanangan tersebut seperti, Tato Priyo Sulistiyono, S.Kom, MM, Kepala Subbag Perencanaan dan Keuangan Biro Administrasi Umum, Akademik Kemahasiswaan IAIN Surakarta. Novardy, S.Kom, Kasubbag Perencanaan dan Anggaran Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam di Sekretariat Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Bagus Budi Prasetyo, Founder Trainer dan Motivator Muda Rhythm of Empowerment(ROE Indonesia). Drs. H. Ahmad Luthfi. MM, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan. Dra. Euis Heni Herlina, M.Pd, Kepala Bagian Perencanaan, hadir sebagai Narasumber.
“Orientasikan segala pekerjaan yang kita lakukan itu, untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan bersyukur atas apa yang didapat. Agar menjadi berkah, jangan takut melakukan perubahan…! Karena perubahan adalah satu-satunya bukti kehidupan. Jadi perubahan mestinya adalah hal yang biasa bagi manusia. Hanya saja, kita seringkali tidak menyadari sesuatu telah berubah, bahkan mendiamkannya,” tegas Rektor UIN Bandung.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Oyo, Ketua pelaksana memaparkan, “Acara Workshop yang menghadirkan pembicara dari IAIN Surakarta, Dirjen Pendis, REO dan Kepala Biro di lingkungan UIN SGD Bandung ini. Bertujuan untuk menciptakan sistem yang baik, guna meningkatkan mutu dan kualitas kampus yang unggul dan kompetitif”.
“Karena itu, kegiatan penguatan tenaga perencana perlu kita dorong secara bersama-sama. Karena perannya sangat startegis untuk rancang bangun UIN SGD Bandung dari segi kelimuan, wawasan dan penguatan lembaga,” pungkas Prof. Oto. (MIF)