By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — PIHAK kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung Program Magister Studi Pembangunan, Program Magister Akutaria dan sebagian Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Yang terjadi kemarin, Minggu(30/12/18) sekitar pukul 15.00 WIB.
Gedung yang berada di Komplek Kampus ITB, Jln. Tamansari, Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Informasi yang diperoleh dari saksi di lapangan, api diduga berasal dari Gedung Program Magister Studi Pembangunan, Program Magister Akutaria dan sebagian Program Studi Teknik Industri.
Menurut Iqbal Fauzi, Security Kampus, saat dirinya usai melaksanakan shalat, mencium bau kabel yang terbakar di Gedung Program Magister Studi Pembangunan, Program Magister Akutaria dan sebagian Program Studi Teknik Industri.
Iqbal kemudian menginformasikan dan meminta bantuan kepada Security yang lainnya untuk melaporkan ke Diskar PB Kota Bandung melalui Emergency Call 113.
Berkat kesigapan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Kebakaran tidak meluas ke gedung lain. Petugas yang datang di lokasi kejadian sekitar pukul 17.27 WIB, langsung melakukan aksi pemadaman.
Diskar PB Kota Bandung menurunkan 5 unit Pancar Pusat, 2 unit Tanki, 1 unit Pancar Utara, 1 unit Pancar Barat, 1 unit Pancar Timur, 2 unit Pancar Selatan, 2 unit Rescue, 3 unit Komando, dan 1 unit quickrespone. Selain itu bantuan dari Polrestabes Bandung, Koramil Coblong, Polsek Coblong, 2 unit PMI Kota Bandung, 1 unit Motoris PMI, 1 unit Dinkes Kota Bandung, 1 unit ambulance ITB, 2 unit INAFIS, dan 3 unit PLN.
Aksi petugas berhasil menyelamatkan gedung di sekitar Program Magister Studi Pembangunan, Program Magister Akutaria dan sebagian Program Studi Teknik Industri. Penanganan selesai sekitar pukul 20.05 WIB.
Diskar PB Kota Bandung mengimbau kepada warga, apabila terjadi kebakaran dan kebencanaan dapat menghubungi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung melalui nomor darurat Emergency Call 113. Penanganan kebakaran sama sekali tidak dipungut biaya, warga hanya perlu melaporkan saja. (Red)
