By 
Bandung, BEREDUKASI.COM — Memiliki motto hidup “Berdo’a, Berusaha, Bertawakal” Resa Rosanti yang biasa dipanggil “Resa” atau “Eca” memiliki harapan untuk menjadi wanita yang banyak memberikan manfaat bagi banyak orang.
Oleh karena itu ia senantiasa berupaya memberikan hal terbaik di dalam hidupnya. Maka tidak salah jika Resa pun tercatat pernah meraih juara UN terbaik di SD pada tahun 2010, menjadi juara umum dari kelas 1 hingga kelas 3 SMP, menjadi juara umum dari kelas 1 hingga 3 di SMA, dan pernah mendapat predikat mahasiswa berprestasi dari komunitasnya.
“Saya ingin menjadi seorang Juru bicara dari Komunitas saya dan ingin menjadi seorang Menteri Sosial, karena saya sangat tertarik dengan isu-isu sosial dan sangat senang dekat dengan masyarakat,” terang Gadis kelahiran Tasikmalaya, 15 Oktober 1997.
Mengenai hobi, penyuka warna ungu muda, biru donker dan maroon ini juga bercerita bahwa ia hobi membaca, travelling dan fotografi.
“Ketiga hobi saya ini sebenarnya saling berhubungan satu sama lain. Pertama, membaca, karena sudah menjadi bagian yang harus dilakukan setiap harinya, dengan membaca pula, saya bisa menyelami isi dari bacaan tersebut dan seolah-olah saya berada dan merasakannya,” terang penyuka matcha dan es cream.
Adapun hobi yang kedua adalah travelling, karena senang menemukan hal-hal yang baru, dan banyak pelajaran serta pengalaman hidup yang belum ia temukan sebelumnya.
“Saya juga senang dengan fotografi, karena entah kenapa saat melihat kamera, saya selalu tertarik untuk memotret segala sesuatu. Menurut saya menjadi fotografer merupakan hal yang mengasyikan juga,” ulas anak tunggal ini.
Adapun kesibukan dari mahasiswi semester VI jurusan Public Relation di Universitas Padjadjadan, ini juga selain aktif berkuliah juga terlibat dalam beberapa komunitas atau organisasi, diantranya Badan Pengawas Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, Komunitas Bela Indonesia, Paralegal LBH Bandung, Jakatarub, Perhumas Muda Bandung, Sahabat Lintas Iman, dan lainnya.
“Untuk idola, saya mengagumi sosok Tasya Kamila. Karena bagi saya dia adalah perempuan yang sangat millenials dan sangat peduli dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh Indonesia kini. Dan ia juga tidak sombong meskipun dengan segudang prestasi yang dimiliki, selalu mementingkan pendidikannya, saya juga sangat setuju dengan orang yang mengutamakan pendidikan, tidak hanya pendidikan formal saja tapi juga informal,” jelas pemilik tinggi 158 CM.
Bagi Resa, makna hidup yang ia resapi adalah tentang berjuang. Entah dari kerasnya kehidupan, dari ketidakadilan, atau untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, juga berjuang dari berbagai hal yang memang kita dituntut untuk melakukannya berbeda dari yang kita biasa lakukan.
Terakhir, gadis yang selalu termotivasi dari orang tua dan cita-citanya ini juga menyampaikan bahwa ia sangat tertarik dengan anak-anak dan pendidikan. Dan ia sangat ingin mengajar anak-anak di pelosok Indonesia.
“Sebab, saya percaya setiap orang memiliki hak yang sama dalam hal pendidikan, tetapi mengapa mereka yang berada di pelosok negeri ini belum bisa mendapatkannya dengan layak? Oleh karena itu, saya ingin terjun langsung ke sana dan bertemu dengan mereka. Dan saya juga sangat suka dengan hal-hal baru, juga lingkungan baru,” tutupnya sore itu. (Tiwi Kasavela)
