Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM sambutannya diacara Penandatanganan MoU Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) bersama perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Walikota Bandung
Oded M. Danial mengungkapkan bahwa momentum ini dapat menjadi penguat bagi peran PUSPAGA sebagai wadah layanan konsultasi dan rujukan keluarga dalam rangka membangun ketahanan keluarga.
“PUSPAGA hadir sebagai salasatu pilar untuk mendukung pencapaian Visi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis. Saya bersyukur saat PUSPAGA diresmikan, kemudian pengurusnya dilantik dan ia melihat bahwa gerakannya cukup luar biasa, masif dan sangat bagus dan,” ucapnya di Pendopo Walikota Badung Jl. Dalam Kaum No 56 Bandung, pada Jum’at (8/2/19).
Keluarga sebagai komunitas terkecil dari masyarakat, lanjut Oded memiliki peranan penting sebagai tempat pendidikan pertama dan paling utama bagi anak-anak.
Dari keluarga, seorang anak mulai menerima pelajaran etika, moral, cinta kasih, sosial budaya dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Yang cenderung akan selalu diingat dibandingkan lembaga pendidikan formal.
“Begitu pentingnya peran keluarga, menuntut setiap orangtua memberilan edukasi. Dan bimbingan yang baik sebagai bekal dan pondasi dasar anak, untuk menjalani kehidupan selanjutnya,” terangnya.
Keluarga juga hendaknya menjadi tempat teraman, ternyaman dan terbaik bagi anak untuk kembali. Yang dapat menguatkan ketika ia menghadapi masalah, sekaligus mendukungnya meraih kesuksesan.
“Persoalannya adalah berbagai kasus pengasuhan anak ada kalanya disertai kekerasan fisik, mental, seksual maupun penelantaran. Kondisi ini disebabkan ketidaktahuan dan ketidakpahaman tentang pola asuh anak,” jelasnya lagi.
Gejala ini antara lain tampak dari data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menerima lebih dari 4.800 pengaduan kasus pelanggaran hak anak sepanjang tahun 2018.
Jumlah kasus tersebut meningkat 300 kasus dibandingkan tahun 2017.
“Karena itu saya mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman antara PUSPAGA Kota Bandung. Dengan perangkat daerah pada hari ini sebagai upaya mengawali kerjasama mewujudkan ketahanan keluarga seperti yang diharapkan. Mewujudkan ketahanan keluarga bukanlah tugas orang per orang atau semata keluarga itu sendiri.
Melainkan perlu dukungan semua pihak, mulai dari anggota keluarga itu sendiri, orangtua, guru, lembaga dan anggota masyarakat, termasuk aparatur pemerintah,” paparnya.
Khusus aparatur pemerintah dan lembaga masyarakat dituntut menjadi pilar terdepan dalam membantu setiap keluarga. Agar tau, mau dan mampu menjalankan tugas dan fungsi. Serta tanggung jawab dalam melindungi hak hak anggotanya, khususnya perempuan dan anak.
Upaya ke arah itu antara lain dengan memberi pemahaman, agar dapat mengasuh dan melindungi anak dengan baik. Sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Sebab kegagalan mendidik anak, biasanya bukan dikarenakan kurangnya materi perhatian atau kasih sayang. Melainkan karena ketidaktahuan orangtua cara mengasuh anak yang baik dan benar.
“Saya berharap dengan penandatanganan kerjasama antara PUSPAGA dengan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Dinas Pendidikan, DPPKB, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kota Bandung ini. Semakin menguatkan fungsi koordinasi, dalam rangka menjembatani program pemerintah. Dengan aspirasi masyarakat dan keluarga, menyinergikan program kegiatan yang beriringan dan saling melengkapi,” tegasnya.
Dan penandatanganan ini bukan hanya kerjasama diatas kertas semata. Tetapi harus benar-bebar dapat diwujudkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepada jajaran pemerintah Kota Bandung Oded pun menghimbau, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara profesional tanpa diskriminatif, buka mata dan telinga, lebih peka menangkap persoalan yang terjadi di masyarakat dan bersikap antisipatif.
“Saya berharap kedepannya bisa rutin untuk duduk bersama, membahas berbagai persoalan dan keluhan masyarakat, mendengar aspirasi masyarakat untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut,” tutup Mang Oded. (Tiwi Kasavela)