Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka menjalin kerjasama diberbagai bidang, khususnya pertukaran dosen dan Mahasiswa. Presiden Dong A University Korea Selatan Prof Suk Jung Han mengunjungi Unikom pada Rabu (13/2/19).
Rektor Unikom, Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, menyambut langsung kedatangan tersebut di Ruang Pertemuan Lantai 15 Smart Building Unikom, Jl. Dipati Ukur No.112-116 Bandung.
Eddy mengaku bahwa ia sangat bahagia dan kerjasama ini akan memiliki dampak yang baik kedepannya.
“Kerjasama ini mendorong kemajuan kampus, selain melaksanakan pertukaran Mahasiswa dan Dosen. Kami juga akan melaksanakan “world class university”, pengembangan pekerjaan ilmiah, konferensi juga workshop bersama dan hal lain yang akan saling bersinergi dari waktu ke waktu,” tandasnya di sela-sela kegiatan.
Kerjasama yang sudah berlangsung sejak 2015 ini. Kini akan semakin memperluas ruang untuk pertukaran, karena saat ini mahasiswa UNIKOM yang hendak ke Korea tidak harus fasih berbahasa Korea. Seperti biasanya melainkan juga bisa diganti dengan program berbahasa Inggris. Sehingga tidak ada kendala lagi dalam urusan bahasa.
Sementara itu, Direktur Internasional Program dan Beasiswa Unggulan Unikom, Inta Budi Setya Nusa mengungkapkan, bahwa kerjasama ini akan semakin luas. Jika dulu hanya mahasiswa Unikom saja yang dikirim ke Dong A University, kini mahasiwa Dong A Universitypun akan mengirimkan mahasiswanya dengan jumlah yang sama ke Unikom.
“Dong A University adalah salasatu Universitas terbaik di Korea Selatan. Dengan fasilitas yang luar biasa dan kajian ilmu serta program unggulan dengan berbagai kompetensi, tentu ini adalah hal yang sangat baik,” terang Inta.
Untuk program sendiri pertukaran pelajar ini dilaksanakan dengan dua tahun di Korea dan dua tahun di Indonesia. Sehingga pengalaman dan ilmu yang didapatkan akan seimbang.
“Sudah ada 34 mahasiswa kami yang dikirim ke Dong A University Korea Selatan. Mereka tidak hanya belajar, namun pada sore hari juga mendapatkan pekerjaan “part time”,” jelasnya.
UNIKOM yang sudah mulai memiliki kelas Internasional sejak 2011 ini. Juga tengah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mahasiswanya dalam berbagai aspek.
“Dengan banyaknya mahasiswa asing dan mahasiswa kita yang dikirim keluar negeri ini. Akan berdampak baik bagi akreditasi, meningkatkan kualitas lulusan dan berkembang menjadi universitas yang berperan bagi perkembangan bangsa,” tandasnya sore itu. (Tiwi Kasavela)