Bandung, BEREDUKASI.Com — SEBANYAK 20 siswa Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung beberapa waktu yang lalu. Mengikuti “Pelatihan Internet Sehat Sebagai Media Pembelajaran” di Laboratorium 10.009 Smart Building Unikom.
Acara ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat, sebagai implementasi salasatu aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi pada program Studi Komputerisasi Akuntansi (KA) Unikom.
Melalui sambutan pembukanya, Ketua Program Studi KA Unikom Dr. Ony Widilestarinigtyas, S.E, M.Si, Ak, CA, menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus harapannya.
“Semoga pelatihan yang digelar ini, dapat memberikan manfaat serta menjadi bekal bagi para peserta di kemudian hari. Sebagai generasi muda yang menjadi cikal bakal perubahan Indonesia,” terangnya.
Seperti disampaikan Ketua Pelaksana Aprianti Puti Purfini, S.Kom, M.T.l, peserta memperoleh empat materi pokok.
Diantaranya 1. Internet Sehat. 2. Internet dan Jaringan Komputer. 3. Workshop Pengenalan Internet sebagai Media Belajar Mengajar, dan 4. Workshop Pembuatan Blog. Yang disampaikan oleh para Dosen di lingkungan Prodi KA Unikom, antara lain Supriyati, S.E.l, M.Si. Ak. CA, Dony Waluya Firdaus, SE, M.Si, Rio Yunanto, S.Kom, MT dan Hery Dwi Yulianto, ST., M.Kom.
Pelatihan yang digagas atas kerjasama Dosen dan Mahasiswa Program Studi KA Unikom. Dalam rangka mengaplikasikan ilmunya, kepada masyarakat. Berlangsung selama hampir satu hari penuh, sejak pukul 08.00-16.00 WIB.
Dalam acara ini juga dilakukan Penandatangan Kerjasama, antara Program Studi KA Unikom dengan Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung. Dihadapan para Dosen Prodi KA Unikom, Himpunan Mahasiswa KA Unikom dan tentunya para peserta.
“Melalui kegiatan ini diharapkan, para siswa Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung. Semakin terbuka luas wawasannya, dalam memanfaatkan internet. Serta menjadikan perlindungan diri dan pengingat. Bahwa sejatinya kehadiran internet dapat memberikan manfaat positif, jika digunakan untuk hal-hal yang baik pula,” tandas Ony.
Menutup rangkaian kegiatan pelatihan diakhiri dengan agenda penyerahan cinderamata dan dokumentasi. (Tiwi Kasavela)