By 
Purwakarta, BEREDUKASI.Com — SEBANYAK 16 Pemuda warga Kelurahan Nagrikaler terpilih yang akan mengikuti program Bording pelatihan penetasan telur ayam di BLK Lembang, Bandung. Sebelum berangkat mengadakan Diskusi hangat, sebagai pembekalan menjelang keberangkatan.
Program ini di prakarsai oleh Lurah Nagrikaler melalui Dinas Tenaga Kerja Kab. Purwakarta Bidang Pelatihan dan Produktifitas. Yang merupakan penyerapan salasatu program dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Diskusi hangat ini merupakan ajang silaturahmi perkenalan 16 peserta dari masing-masing RW di Kelurahan itu. Dan dihadiri oleh Lurah dan Pihak Disnakertrans Kab. Purwakarta yang membahas jadwal keberangkatan. Mulai dari titik kumpul, persiapan pembekalan peserta, serta selayang pandang tentang pelatihan itu.
“Peserta membawa kelengkapan baju untuk pelatihan selama 16 hari. Disana disediakan akomodasi dan transfortasi serta uang saku. Berangkat hari Minggu (25/8/19) dan berkumpul di kantor Kelurahan,” terang Lurah NagriKaler, Dede Iskandar, SE, Sabtu (24/8/19).
Dede juga menerangkan gagasanya mengadakan pelatihan itu.
“Tujuan diadakan pelatihan ini, untuk memberdayakan produktifitas pemuda di Kelurahan Nagrikaler. Agar bisa menciptakan usaha baru terlebih untuk mengurangi pengangguran di lingkungan Kelurahan Nagrikaler,” jelas Dede Iskandar, kepada BEREDUKASI.Com.
Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi pada kantor Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Elis Mulia Sundawati, S.Pd yang pada saat itu turut hadir. Memberikan gambaran terhadap peserta yang akan mengikuti pelatihan itu.
“Dalam pelatihan ini, nanti akan belajar bagaimana cara merawat indukan dan penetasan telur. Berikut disiplin ilmu di dalamnya, porsi pelatihan ini 70% Praktek, 20% Teori 10%, evaluasi atau ujian kompetensi. Tiap peserta akan di beri sertifikasi langsung dari Kementerian Tenaga Kerja dan diberikan alat praktik untuk usaha, usai pelatihan,” ulas Elis Mulia Sundawati.
”Program pelatihan smart farming dari Kementrian Tenaga Kerja Ini “Gratis” tidak dipungut biaya. Kecuali Non Bording peserta sendiri, akan di kenakan biaya oleh BLK Lembang, Bandung. Makannya kita harus harus menggunakan kesempatan ini, agar kita punya “Skill” ketika pelatihan berakhir,” imbuhnya siang itu. (Wief)
