Oleh : WIEF PRADIPTA
Purwarkata, BEREDUKASI.Com – ALAM menciptakan abstraksi kehidupan manusia dalam ideologi Seni. Sehingga segala sesuatu akan menjadikan keindahan yang diangan-angankan oleh setiap insan dalam bentuk Nirmana. Kemudian terangkum dalam “Wujud” nyata berupa Dwimatra dan Trimatra.
Nirmana adalah tata unsur-unsur rupa seperti Garis, Bentuk, Warna dan Tekstur. Menjadi satu kesatuan yang tampak indah atau memberikan dampak yang diharapkan oleh nurani.
Kata “Nirmana”berasal dari dua kata yaitu “Nir” yang berarti tanpa atau tidak dan “Mana” yang berarti bentuk arti atau makna.
Konseptual Nirmana ini selanjutnya dijadikan pedoman hidup menjadi Desain Komunikasi Visual (DKV). Bahkan terbiasa diterapkan, dalam Filosopi dalam kehidupan sehari-hari.
Seni Rupa Dwimatra dan Trimatra dalam pengertian Seni Rupa :
- Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra) adalah sebuah Dimensi ruang secara artifisial. Dimana sebuah gambar atau lukisan terkesan memiliki sebuah ruang kedalaman. Sekalipun gambar atau lukisan itu sesungguhnya hanya terdiri dari sebuah bidang datar. Seni Rupa Dua Dimensi yaitu Karya Seni Rupa yang terbentuk dari unsur panjang dan lebar.
- Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra) adalah konsep ruang yang sesungguhnya dimana kita bisa merasakan dan melihat keberadaan sesuah ruang. Secara kongkrit Karya Seni Tiga Dimensi, merupakan Karya Seni yang mempunyai tiga unsur yaitu Panjang, Lebar dan Tinggi. Serta memiliki unsur kesan Ruang, Bentuk dan Volume.
Tetapi Dua Unsur ini tidak hanya berlaku untuk Perupa saja, tetapi kerap dipergunakan oleh beberapa Seniman lainnya. Bahkan dipakai juga oleh beberapa musisi.
Sudut pangdang ini mengkorelasikan penataan bentuk yang tidak berbentuk. Tetapi mempunyai nilai Estetika untuk hobi terhadap Seni dan Profesi sebagai Organisatoris Sosial.
Memang pertama mengenal “Nirmana” susah sekali memahami artinya. Ketika mulai mengulas lebih dalam tentang “Nirmana”. Ternyata bukan hanya untuk Estetika Gambar dan Benda saja. Teori itu bisa diterapkan juga di korelasikan untuk Pekerjaan atau Profesi seperti menata ATK di meja kerja, menyusun file yang ada di komputer bahkan catatan Post-it.
Landasan Ilusif Optis satu arah yang tidak bisa diraba kedalamanya yang disebut “Nirmana” datar atau Dwimatra. Diterapkan untuk memperindah Konten Buku Paririmbon sampai di Layar Digital seperti HP dan Layar Monitor Komputer.
Selain itu “Nirmana” gempal atau Trimatra, ilmu penataan Tiga Dimensi ini, bisa terapkan untuk ruang kamar. Tidak mengherankan, meski sederhana unsur Kriya Interior Mode (KIM) bisa menempel disini.
Kuncinya dengan Dwimatra, “Nirmana” ini diimplementasikan untuk bentuk nyata. Dengan menata apa yang ada disekeliling kita. Intinya paduan antara panjang, lebar, ruang, massa, volume, raut, warna dan bentuknya.
Lebih mudahnya sebelum menata, pahami kondisi ruangan dengan pandangan berbagai sudut. Tiga arah utama seperti tegak atas, bawah, lintang kiri-kanan dan sudut depan belakang. **