Bandung, BEREDUKASI.Com — KOMENTAR beberapa Orang Yang Berkompeten Dalam Acara “Tabligh Akbar”di SDN 035 Kota Bandung.
“Terus terang saya merasa kaget, ketika pihak Komite Sekolah, akan membuat acara “Tabligh Akbar” ini. Biaya dari mana…? Tapi Alhamdulillah karena berkah Allah SWT, acara bisa berlangsung. Tentunya ini berkat kerja ulet dari Komite Sekolah dan PPID Sekolah yaitu Sri Pujiati, S.Pd. Dan tentunya para Guru serta Staf yang ada di SDN 035 Soka,” jelas Agustin Aisyah, S.Pd, MMPd, Kepala SDN 035 Soka kota Bandung.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Ini berkat “sinergitas” yang sangat baik antara pihak Komite Sekolah dengan pihak sekolah. Tidak lupa saya mengucapkan, banyak terima kasih kepada para orangtua siswa didik yang sudah turut meng-suport,” timpalnya lagi.
Pihak Komite Sekolah SDN 035 Soka kota Bandung. Sebelum membuat acara “Tabligh Akbar” ini. Sempat “Riskan” dengan isu-isu Pungli. Dan isu Pungli ini, menjadi momok yang sangat menakutkan bagi tenaga pendidik. Imbasnya ke pihak Komite Sekolah, mau berbuat baik takut jadi salah dan kasihan kepada pihak sekolah.
“Ketika kami dari pihak Komite mengajukan acara “Tabligh Akbar” ini. Pihak sekolah sempat menolak. Kami sangat faham, sebab seringnya isu-isu pemberitaan mengenai “Siber Pungli” itu,” kata Yayat Ruchiyat, selaku Ketua Komite SDN 035 Soka.
Yayat selaku Ketua Komite tidak putus asa. Akhirnya konsultasi dengan pihak Kepolisian, Pakar serta beberapa pihak yang kompeten dengan semua ini.
“Masa sih… orang yang mau berbuat baik dengan memberikan infaq dan sodaqoh harus ditolak…? Jujur semua yang kami lakukan demi anak-anak kami yang sekolah di sekolah ini. Makanya kami berharap kepada para pemangku jabatan, tolong harus bisa memilah-milah. Mana yang disebut Pungli dan mana yang disebut infak dan sodaqoh. Ini semua dilakukan demi pendidikan anak bangsa,” papar Sang Ketua Komite tegas.
“Memang ada juga yang “nyinyir”, tidak semua orangtua siswa faham. Ya..itulah namanya juga dinamika kehidupan hahaha…. Terpenting Komite Sekolah, ingin memberikan terbaik untuk sekolah. Apalagi kan, anak-anak kami sekolah disini,” tandas Yayat Ruchiyat.
“Dengan terselenggaranya kegiatan acara “Tabligh Akbar” yang dilakukan oleh warga didik SDN 035 Soka. Ini merupakan terobosan baru dan ini adalah bagian dari pendidikan karakter. Tentunya merupakan bentuk dari keimanan dan ketakwaan. Sehingga para peserta didik menjadi anak-anak yang berakhlaktulkarimah,” tutur Akhmad Taufan, Kasi PTKSD Disdik Kota Bandung.
Taufan juga berharap, apa yang dilakukan oleh SDN 035 Soka kota Bandung ini. Bisa ditiru oleh sekolah-sekolah lainnya.
“Karena Ini merupakan terobosan baru dengan Ustad Masuk Sekolah. Bisa ditiru oleh sekolah lain yang berstatus Negeri. Jumlah SDN ada 274 sekolah dan SMPN 57 sekolah. Belum lagi yang sekolah swasta,” pungkas Taufan. (HKS)