FeaturedRagam

Kelurahan Nagrikaler Ingin Bebas Dari Penyakit Filariasis…….!

0

Purwakarta, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka mengantisipasi penyakit Filariasis, Kelurahan Nagrikaler bersama Puskesmas Koncara. Sebagai pelaksana menggelar sosialisasi atau mengedukasi masyarakat tentang Filariasis.

Mulai dari pencegahan dan penyembuhan serta gejala awal untuk masyarakat. Yang dilakukan oleh dr. Rein Firstiana dan Ira Nadhira Aspia, Skm, sebagai Pemateri. Acara ini berlangsung di Aula Kelurahan Nagrikaler.

Setiap tahun dan sekarang ini, memasuki tahun ke 5. yang terakhir diadakan sosialisasi ini untuk mengajarkan kader – kader pemberian obat cacing filariasis & penyegaran kembali langkah penanganan sebelum pelaksanaannya setiap bulan Oktober agar tidak ada lagi penderita filariasis.

“Sudah tercatat ada penderita akut di Kab. Purwakarta di daerah Kec. Tegalwaru dan Kec. Plered dan tidak menutup kemungkinan di daerah lainnya yang belum tercatat,” Terang Hj. Neni Ruhyawati Amd. Kapus Koncara yang juga Penanggung Jawab acara di Purwakarta. Sabtu,(14/9/19).

Filariasis atau dikenal dengan nama kaki gajah termasuk penyakit menular menahun yang disebabkan cacing filaria yang mempunyai 3 spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia timori, dan Brugia malayi yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening penyebab penyakit ini melalui vektor nyamuk berbahaya yang mengancam masyarakat.

“Penyakit ini disebut kaki gajah karena umumnya menyerang kaki sang penderita, hingga berukuran besar atau jauh dari ukuran normal. Filariasis merupakan penyakit tertua yang paling melemahkan,”Kata dr. Rein Firstiana saat memberikan materi.

Isi dari materi itu menerangkan gejala filaraisis dapat dilihat dengan mudah yakni saat tubuh mengalami demam berulang-ulang setiap satu hingga dua bulan, selama tiga hingga lima hari, lalu terlihat gejala pembengkakan kelenjar pada paha dan ketiak kalau diraba pembengkakan kelenjar ini akan terasa panas hingga diikuti pembengkakan daerah serupa seperti tungkai kaki, lengan, payudara, bahkan dapat terjadi juga pada kantung buah zakar.

Dr. Rein menegaskan penderita akan mengalami kecacatan oleh penyakit yang di sebabkan Cacing Filaria yang di tularkan Oleh Vektor Nyamuk.

“Meski penyakit ini tidak menimbulkan kematian, penderita akan mengalami kecacatan seumur hidup jika menyerang kelenjar getah bening karna akan sulit disembuhkan,” tandasnya.

Filariasis telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat mengkhawatirkan, dr. Rein mengulas langkah pencegahan penyakit itu.

“Gejala awal filariasi Jika sering demam berulang dan pembesaran getah bening, itu dikhawatirkan terjangkit, untuk langkah pencegahannya, 1. Pasien terjangkit harus diobati. 2. Pencegahan orang yang belum terjangkit jika ada tanda – tandanya. 3. Pembasmian vektor nyamuk dengan pola K3. 4. Lingkungan mendukung program ini,”Ulas dr. Rein di tempat itu. (Wief)

admin

Peringati HUT TNI Ke-74, Persit KCK PD III/Siliwangi Adakan Pemeriksaan IVA…..!

Previous article

IPSI Sebagai Pembina Para Pesilat Merasa Cabor Pencak Silat Kurang Diperhatikan Pemerintah……!

Next article

You may also like

More in Featured