By 
Diatrik Mannem Papua, BEREDUKASI.Com — SATGAS Yonif Raider 300/Bjw, Pos Yamanara dibawah pimpinan Letda Inf Harifuddin. Beserts 5 orang anggotanya mensosialisasi pendaftaran TNI AD di perbatasan. Serta memberikan bingkisan berupa Sembako, kepada masyarakat kurang mampu di Kampung Yamara Distrik Mannem Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Selasa (15/10/19).
Sebagai tanda rasa peduli kepada masyarakat kurang mampu, didaerah binaan Satgas Yonif Raider 300/Bjw Pos Yamara. Berkunjung ke rumah bapak Lasarus yang tinggal sendiri dirumahya, bapak Lasarus sudah tidak bisa bekerja seperti biasanya karena kaki sebelah kanannya sakit akibat jatuh dari pohon.
Harapan Personel Pos Yamara dengan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban. Dan merasa diperhatikan oleh masyarakat sekitar, serta anggota personel Pos Yamara.
Bapak Lasarus mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan. Dan merasa sangat senang atas kunjungan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Yamara di rumahnya.
Pada kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi, tentang penerimaan dan pembukaan pendaftaran TNI AD. Serta menempel beberapa persyaratan di warung-warung, agar dapat dibaca oleh masyarakat khususnya bagi para pemuda-pemudi.
Masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya informasi tentang rekrutmen TNI AD. Terutama para orangtua yg mempunyai anak laki-laki, karena untuk informasi masuk ke kampung-kampung sangat susah. Sebab kurangnya sosialisasi, apalagi untuk daerah pedalaman, para orangtua juga mengutarakan dengan adanya sosialisasi ini. Bisa memberikan motivasi kepada remaja dan bisa menumbuhkan jiwa Nasionalisme untuk lebih cinta terhadap NKRI.
Anggota Satgaspun memberikan nasehat dan pengalaman saat tes ikut TNI AD kepada orangtua dan pemuda-pemuda yang mempunyai cita-cita untuk menjadi TNI. Agar dibina dari sekarang seperi olahraga lari, renang dan tidak merokok, tidak minum alkohol, telinga tidak tindik dan tidak bertato.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Ary Sutrisno, S.I.P, berpesan, “Bagi putra daerah yang berminat untuk daftar TNI, harus sering melakukan koordinasi dengan aparat terkait. Misalnya Koramil maupun Kodim, agar diberikan arahan-arahan sebelum melaksanakan tes atau seleksi”.
Untuk diketahui, “Untuk masuk menjadi TNI itu GRATIS, tidak dipungut biaya. Dengan melengkapi persyaratan, kemudian mengikuti seleksi. Dan apabila dinyatakan lulus, maka peserta dapat mengikuti pendidikan,” jelas Letkol Inf Ary Sutrisno. (Pendam III/Siliwangi)
