Bandung, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019. Kodam III/Siliwangi menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jl. Aceh No. 69 Bandung, Senin (28/10/19).
Pada upacara tersebut yang bertindak selaku Inspektur Upacara Irdam III/Siliwangi Kolonel Inf G. Amin Yusuf, yang dihadiri oleh pejabat utama Kodam III/Siliwangi dan diikuti oleh personil Kodam III/Siliwangi.
Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Zainudin Amali pada sambutannya yang dibacakan Irdam III/Siliwangi Kolonel Inf G. Amin Yusuf. Menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tokoh Pemuda tahun 1928. Uang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, sehingga menjadi pelopor Pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI.
Hari Sumpah Pemuda kali ini dengan tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para Pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita Bangsa.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya. Serta daya saing, apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.
Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah yang memiliki moral dan karakter kinerja, pemuda yang beiman dan bertaqwa, beritegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah Internasional.
Tema “Bersatu Kita Maju” sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.
Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia. Kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad serta semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Wahai Pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia.
Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi “Obor” penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia. Dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia. (Pendam III/Siliwangi)