Bandung, BEREDUKASI.Com — “JABAR Lautan Kopi” hadir di kota Bandung, tepatnya di Gedung Sate sejak Jum’at s/d Minggu, (1 s/d 3/11/19) di Gedung Sate Jl. Diponegoro No.22, Kota Bandung.
Acara yang digelar tahunan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ini. Adalah upaya dalam memperkenalkan Produk Kopi yang dihasilkan petani di Jawa Barat. Disamping itu juga menjadi upaya untuk mengangkat nilai kesejahtraan petani. Dengan meningkatkan harga jual Kopi, jika dibandingkan dijual kepada tengkulak.
“Hadir dalam acara ini berbagai variant Kopi yang ada di seluruh Jawa Barat. Kita juga sudah mengetahui bahwa Prestasi Kopi di Jawa Barat sudah mendunia. Sebab itu acara ini pun, memiliki fungsi untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” terang Event Organizer dari Dinas Perkebunan, Oktavianti atau yang akrab disapa Ocha.
Ocha menambahkan bahwa pada event kali ini. “Jabar Lautan Kopi” membawa hal yang berbeda yakni penggunaaan teknologi yang Up to Date. Dimana panitia menggunakan teknologi aplikasi Touchscreen bagi pengunjung yang akan memesan Kopi.
“Ada 21 Jenis Kopi yang ditawarkan kepada masyarakat, berdasakan tempat penanamanya seperti dari Kawasan Gunung Malabar atau Gunung Halu.
Sebab Kopi yang ditanam di daerah tertentu, rasanya akan berbeda. Tergantung Ketinggian, Perawatan tanaman dan lainnya. Disini pengunjung bisa mendapatkan penjelasan atau Deskripsi dari setiap Jenis Lopi,” tandas Ocha pada Jum’at (1/11/19).
Ocha mengulas bahwa saat ini, Komoditi Kopi sudah menjadi “Life Style”. Karenanya masyarakatpun perlu mendapatkan Edukasi yang lebih. Bahwa kopi bukan hanya diseduh, tapi juga dapat disajikan dengan cara yang berbeda.
“Pengunjung juga dapat melihat bagaimana Kopi mereka dibuat. Karena ada Camera Action yang tersambung Video Throne,l. Sehingga mereka lebih memahami dan menikmati Kopi yang dibuat oleh Barista untuk mereka,” jelasnya.
Pihaknya pun berharap bahwa Kopi Jawa Barat akan semakin dikenal oleh orang Inonesia. Seperti halnya seperti Kopi Toraja, Kopi Lampung, dan kopi lainnya. Dimana saat pergi ke Supermarket atau Toserba, masyarakat dapat memilih kopi Jawa Barat sebagai salasatu pilihannya.
“Kami sangat senang sebab animo masyarakat sangat tinggi, setiap “Booth” penuh. Dan banyak pertanyaan seputar Kopi Jabar. Semoga masyarakat semakin mencintai Kopi Jawa Barat. Para petani juga bisa belajar untuk lebih luas. Dalam memasarkan produknya sendiri. Agar kehidupan ekonomi mereka meningkat,” pungkasnya. (Tiwi Kasavela)