By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — IROPIN (Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia ) akan mengadakan Seminar dan Workshop Penanganan Terhadap Kasus Penglihatan Bonokuler dan Lensa Kontak Untuk Optimalisasi Tajam Penglihatan dan Kesehatan Mata. Pada 1 Desember 2019, Gedung Wahana Bakti Pos Lt. 8, Jl. Banda No.30 Bandung.
Acara dengan Keynote Speaker Prof. DR. Bariah Mohd Ali – Professor and Contact Lens Consultant at University Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur. Akan diisi dengan materi Penanganan Kasus-kasus Lensa Kontak untuk kesehatan mata atau Contact Lens Complications, oleh Chenny Lee. OD., FIACLE dari Indonesia.
Selanjutnya Materi Management of Contact Lens Complications, akan dinarsumberi oleh Prof. Bariah Mohd Ali dari Malaysia. Dilanjutkan mengenai Penanganan Kasus-kasus Binokuler, untuk Tajam Penglihatan dengan meteri Kasus Binokuler Lensa dan Penanganannya. Dengan narasumber, Taufik Hadi A.Md.RO., SE., MM dan terakhir materi Penanganan Kasus binokuler dengan Lensa Koreksi, oleh Darmono,A.Md.RO.,S.KM.,MA.
“IROPIN merupakan Organisasi yang menaungi anggotanya yang memiliki kewajiban. Salasatunya yaitu melakukan Program Pendidikan berkelanjutan. Yang memiliki peran fungsi mengembangkan keilmuan bagi tenaga kesehatan Ahli Madya Refaksi Optisi. Sebab itu Seminar dan Workshop menjadi salasatu hal penting dalam mewujudkan program pengembangan keilmuan bagi anggota,” terang Ketua Panitia Rakerda dan Seminar Workshop Iropin Jawa Barat 2019, Hotman P. Simanjuntak, A.Md. RO, S.KM
Hotman menambahkan bahwa di masyarakat, kesalahan umum yang sering terjadi yaitu maraknya penjualan Lensa Kontak dan Kacamata Rehabilitasi Penglihatan yang beredar tidak dibawah pengawasan yang baik. Sehingga banyak menimbulkan komplikasi-komplikasi dan keluhan-keluhan yang seharusnya tidak terjadi.
“Adapun target peserta adalah 400 Tenaga Kesehatan Refraksionis Optisien (RO) yang berkarya di Optikal-optikal, Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Mata, Klinik Mata, Puskesmas, Balai Kesehatan Mata Masyarakat dan Pelayanan Kesehatan lainnya. Di seluruh Wilayah Jawa Barat khususnya dan Wilayah Indonesia pada umumnya,” jelasnya.
Adapun tujuan acara adalah untuk mengetahui perkembangan penanganan Kasus Binokuler pada Lensa koreksi berkualitas untuk tajam penglihatan mata. Sehingga dapat memberikan referensi kondisi pasien beserta solusinya. (Tiwi Kasavela)
