By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — KOMUNITAS Infinity mengadakan acara bertajuk “Ngariung Literasi Pelajar” yang diisi dengan Pelatihan Menulis Puisi dan Prosa, Pelatihan Fotografi dan Menulis Berita. Pada Rabu dan Kamis, (11-12 Desember 2019). Bertempat di Bandung Indah Plaza (BIP) Jl. Merdeka No.56 Kota Bandung.
Acara yang digelar bersama KAMI Production dalam Pameran Food Club ini. Didukung oleh BEREDUKASI.Com, HU Pikiran Rakyat, Disdik Kota Bandung dan Dispusip Kota Bandung.
Founder Infinity dan Klub Jurnalisik Pelajar (KPJ), Muliani Herman menyampaikan. Bahwa kegiatan ini, merupakan sesi Ke-Dua dari Klub Jurnalistik Pelajar (KPJ) Kota Bandung. Yang sebelumnya pernah launching di Cihampelas Walk (Ciwalk) Jl. Cihampelas, Bandung, pada Bulan November 2019 lalu.
“Acara ini merupakan sinergi bersama berbagai Komunitas. Yang didukung oleh para Pelaku Bisnis, dimana dalam kegiatan ini. Anak-anak akan termotivasi dalam mengekspresikan idenya. Dengan arahan Jurnalistik dan Teknik Penulisan Berita. Sebagai upaya dalam bahu-membahu mewujudkan masyarakat yang lebih produktif,” jelas Muliani Herman.
Muliani menambahkan, bahwa kegiatan ini pun berbasis “Citizen Journalism”. Dimana terdapat kaidah dalam Penulisan Berita yang nantinya diarahkan oleh Jurnalis. Bersama Kampus seperti Smatrteen Academy serta Lab Film UNISBA.
“Peserta dalam kegiatan ini, merupakan siswa SMP dan SMA dengan ulasan Flatform Digital dan Media Konvensional,” tambahnya.
Muliani melanjutkan, bahwa anak-anak sudah penasaran bagaimana ingin Menulis. Namun tidak tahu caranya dan tidak memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Dan lewat Pelatihan ini, semua orang bisa Menulis asal diberitahu bagaimana memulai Menulis. Bagaimaha Pemula menghadapi hambatan, mencari ideq dan mengekspresikan ide dan gagasan.
“Kegiatan ini juga upaya pemanfaatan Internet Positif untuk mendukung gerakan Menulis di kalangan Pelajar. Sebab kami yakin bahwa semua anak memiliki Bakat dan Komunitas yang mewadahinya serta memberikan fasilitas pelajar untuk Menulis,” paparnya.
Kedepannya, lanjut Muliani karya anak-anak ini akan dikumpulkan, kemudian Diedit dan Dipublikasikan. Sebagai wahana dalam membangun “Jurnalis Muda” dikalangan Pelajar. Agar dapat menjadi Citizen Journalism yang lebih bertanggung jawab.
“Kami berharap kedepannya acara ini, akan berjalan secara berkesinambungan sebulan sekali. Melahirkan para Citizen Jornalism yang memiliki Critical Thinking, Produktif dan Berkualitas. Serta dapat mengekspresikan diri dan berkarya setelah mendapatkan pengalaman dari apa yang dipelajarinya,” pungkas Muliani Herman. (Tiwi Kasavela).
