Jakarta, BEREDUKASI.Com — DUTA Seni dari Kabupaten Tulungagung, mengawali tampil di acara Paket Kesenian Daerah “Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur” di tahun 2020 ini.
Apresiasi Seni dan Budaya yang diselenggarakan Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini. Memasuki tahun Ke-Tiga, sejak acara ini pertama kali digelar di tahun 2018.
“Sesuai fungsinya fasilitasi, Anjungan Daerah dapat dimanfaatkan sebagai sarana apresiasi Seni dan Budaya. Serta promosi potensi Pariwisata Daerah,” ujar Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Samad Widodo, SS, MM, usai menyaksikan Drama Tari “Kidung Dewi Sri Andunung Ing Bumi Tulunggung”. Yang digelar di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Acara paket kesenian Daerah ini, kata Samad, dapat digunakan sebagai ruang peragaan kesenian dan pameran hasil Kerajinan, Kreasi Seni dan Benda-Benda Budaya yang merupakan warisan bangsa, khususnya dari Kabupaten Tulungagung.
“Keseniannya tampil bagus. Bupatinya hadir, didukung OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Dan potensinya UKM (Usaha Kecil Menengah) yang dibawa kesini. Saya harapkan pengunjung dapat mencoba potensi dari Tulungagung ini,” ujar Samad menghimbau.
Duta Seni dari Kabupaten Tulungagung tampil menarik. Menampilkan Drama Tari “Kidung Dewi Sri Andunung Ing Bumi Tulunggung” sebagai repertoar utama. Beberapa Tarian dan lagu Daerah yaitu Tari “Bedhaya Sanghiyang Asri” dan Tari “Solah Wanara Ngujang”. Serta lagu Daerah “Babat Tulungagung” dan lagu “Kutha Tulungangung” yang disuguhkan berikutnya. Semakin memperkuat performa dan eksistensi Duta Seni dari Kabupaten Tulungagung ini.
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM, hadir menyampaikan sambutan. Banyak ragam Kesenian Tradisional serta potensi Pariwisata Alam dan Kuliner di Tulungagung. Yang menurutnya dapat Dieksplorasi lebih produktif.
“Banyaknya Destinasi Wisata dan Kearifan Lokal di Tulungagung yang perlu dilestarikan. Selain grup Kesenian, kita membawa UKM kesini, dengan harapan produknya dapat lebih dikenal,” ujarnya.
Maryoto menyinggung perlunya mengadopsi prinsip rancangan Industri 4.0. Untuk menggalakkan Promosi Potensi Wisata dan Budaya Daerah ke kancah yang lebih luas lagi.
“Banyak rencana aksi pemerintah Kabupaten Tulungagung,” imbuh Maryoto.
Telah dicanangkan untuk mendukung pelaksanaan Program Pariwisata berbasis Budaya. Mulai dari pengembangan dan peningkatan kuantitas. Serta kualitas fasilitas, memperbanyak berbagai “event” Wisata, Seni dan Budaya, sampai pada optimalisasi pemasaran program.
Selain menggelar berbagai potensi Kesenian Daerah, Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga menggelar Bazar yang menjual sejumlah Produk Unggulan Kerajinan dan Kuliner. Melibatkan para pengusaha yang tergabung di UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Tulungagung.
Turut menyaksikan acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, S.Sos. Serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Tulungagung, serta warga dan pengurus Pawarta (Paguyuban Warga Jakarta) asal Jawa Timur.
Para seniman yang terlibat di pergelaran ini, antara lain; Asri Kusumaning Patri, M.Pd (Gagasan/Ide Cerita), Yayak Priasmara, S.Pd (Penulis Cerita & Sutradara, Penata Panggung), Asri Kusumaning Patri, M.Pd (Penata Tari, dan Artistik), Dyah Tri Retnowati, S.Sn. (Penata Kostum, dan Penata Rias), Irwanto (Penata Musik), serta puluhan Pengrawit, Penyanyi dan Penari.
Duta Seni dari Kabupaten Tulungagung ini di bawah pembinaan langsung Bupati Tulungangung, Drs. Maryoto Birowo, MM. Bertindak sebagai Penasehat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Penanggungjawab, Kepala Bidang Nilai Budaya dan Kesenian (NBK) dan, Asri Kusumaning Patri, M.Pd selaku Pimpinan Produksi.
Bertindak sebagai Juri Pengamat Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur adalah, Suryandoro, S.Sn (Praktisi dan Pengamat Seni Tradisi), Eddie Karsito (Wartawan, Penggiat Seni & Budaya), Dra. Nursilah, M. Si. (Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta), dan Nanang Hape (Dalang).
Pekan selanjutnya, pergelaran Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur. Akan menampilkan Duta Seni Kabupaten Sumenep (8 Maret 2020), Kota Madiun (22 Maret 2020), dan Kabupaten Trenggalek (28 Maret 2020). (Ris).