Bandung, BEREDUKASI.Com — DENGAN tagline “Berdaya Untuk Indonesia” menjadi tema “Silver Blast Sekolah Mutiara Bunda” yang menginjak usia 25 tahun pada 2020 ini.
Acara tersebut juga akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Februari 2020 mendatang di SMP SMA Mutiara Bunda, Jl. Padang Golf No.11 Kota Bandung Jawa Barat.
Kadiv Humas Sekolah Mutiara Bunda, Lala Tansah menyampaikan. Bahwa acara yang akan digelar meliputi berbagi 18 kelas gratis untuk umum. Dan para pendidik yang diisi dengan teknik bekerjasama dengan orangtua, cara menyampaikan suatu materi kepada siswa, manajemen kelas. Serta peresmian “Kapsul Waktu” dimana para siswa dan guru menyampaikan do’a dan harapan untuk selanjutnya dibuka 25 tahun kemudian.
“Selain itu, hiburan pun akan diisi oleh bintang tamu Ebiet Biet E serta Tausiyah yang akan diisi oleh Ustadz Rizal serta refleksi kebaikan Mutiara Bunda dan reward untuk para pengajar yang sudah lama bergabung,” jelasnya.
Lala melanjutkan bahwa diharapkan kedepannya Sekolah Mutiara Bunda. Bisa berkembang menjadi lebih baik, bukan hanya mengajak siswa belajar, namun juga menerapkan nilai Islami. Sehingga menjadi representasi nilai nilai Islami di Indonesia. Juga berharap bisa berkontribusi bagi majunya bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
“Selama 25 tahun berdiri, Sekolah Mutiara Bunda telah menjadi Lembaga yang memanusiakan manusia. Dalam arti dimana anak-anak yang bergabung adalah anak- anak yang diterima dari latarbelakang apapun. Tidak ada perekrutan yang akademis atau salasatu aspek kecerdasan saja. Namun kami menerima semua aspek kecerdasan, agar muncul individu yang baik dan rahmatan lil alamin. Dimana program yang kami laksanakan, bukan hanya membuat seorang anak cerdas kognitif. Namun juga menjadi pribadi yang utuh,” ulasnya di acara Pers Conference 25 Tahun Mutiara Bunda pada Selasa (25/2/2020).
Disamping itu Sekolah Mutiara Bunda juga memiliki Lima Value atau nilai yang dijalankan dalam proses belajar mengajar.
“Kami memiliki nilai Grateful yakni bersyukur, yang Ke-Dua Acceptance yakni menerima seluruh perbedaan dari keunikan setiap individu, Ketl-Tiga adalah Caring and Sharing yaitu mengembangkan empati warga sekolah. Sehingga memiliki kesadaran sendiri untuk berbagi, Ke-Empat adalah Continous Improvement yakni mengembangkan diri terus menerus dan Ke-Lima Persistence atau Konsisten dalam menjalankan keempat hal sebelumya,” jelas Lala.
Dengan hal ini diharapkan Sekolah Mutiara Bunda, dapat memiliki SDM yang luar biasa. Mengikuti berbagai perubahan yang terjadi, bisa terus berlari membawa Lembaga Pendidikan ke arah yang lebih baik.
Adapun Vice Prime Principal TK SD Mutiara Bunda, Tina Emilia menambahkan bahwa ada banyak tantangan, suka maupun duka yang dilewati selama 25 tahun yang dilewati bersama-sama. Dengan saling berpegangan tangan untuk berkarya dalam menciptakan jejak baru.
“Di moment ini kami ingin terus memperbaiki diri. Bisa menjadikan setiap individu seorang pembelajar sepanjang hayat, menjaga sinergitas antara orangtua dengan sekolah. Dan terus menjadi sekolah inklusi yang memang dibangun sejak tahun 1995 saat Sekolah Mutiara Bunda lahir,” ucapnya.
Sementara itu Vice Prime Principal SMP, SMA Mutiara Bunda, M. Ariefianto juga berkata bahwa acara “Silver Blast” ini adalah bentuk dari rasa syukur dan ruang untuk menggali inspirasi.
“Selama 25 tahun berkiprah hingga kedepannnya, kami berharap akan membina para siswa-siswi yang berdaya untuk membangun Indonesia. Juga para Staf, Guru dan Karyawan yang saling berkontribusi untuk Indonesia. Dengan pengembangan nilai Islami di dalamnya,” tandasnya. (Tiwi Kasavela).