BANDUNG, BEREDUKASI.COM — Berorganisasi, membawa hal-hal yang positif dalam diri Reyhan Martaleo atau “Reyhan”. Oleh sebab itu Meskipun dipadatkan dengan berbagai macam aktifitasnya sebagai mahasiswa kedokteran, ternyata Reyhan juga kini tercatat sebagai bagian dari AMSA (Asian Medical Students’ Association Maranatha Christian University)-MCU – sebagai Publication and Promotion Division, AMSA-INDONESIA – AMSEP (Asian Medical Students’ Exchange Program) sebagai Officer for AMSA-MCU, kemudian di BPM FK UKM sebagai Komisi aspirasi, dan FLASH FK UKM sebagai Penanggung Jawab Divisi Internal.
Lalu apa sih yang membuat Reyhan begitu aktif?
“Sebenarnya sejak SD hingga SMA, saya tidak terlibat dalam organisasi apapun. Paling-paling hanya mengikuti ektakulikuler dan menjadi panitia ketika ada kegiatan saja. Dan entah kenapa ketika masuk bangku perkuliahan saya mulai terpikir, alangkah menyenangkan kalau saya bisa aktif,” tuturnya pemilik motto “Learn and experience something new everyday” ini.
Reyhan juga mengaku bahwa pada awalnya dia disarankan untuk mengikuti AMSA oleh sepupu dan seniornya di kampus. Hingga pada akhirnya dia mencoba tergabung, juga mengikuti organisasi lain di BPM dan Flash.
“Dari organisasi-oranganisasi yang saya ikuti, jujur saya mendapatkan banyak sekali hal yang baru. Mulai dari pengalaman, teman, ilmu, dan masih banyak hal yang lainnya. Memang capek sih , tapi saya rasa hal tersebut sebanding bahkan lebih dari apa yang saya korbankan saat ini,” ujar pemuda kelahiran Bandung, 16 Juli 1996 ini.
Dari hobinya berorganisasi, ternyata Reyhan juga beruntung dan terpilih untuk pergi ke luar negeri bersama AMSA lewat program AMSEP yaitu pertukaran pelajar ke Kaohsiung Medical University di Taiwan.
“Awalnya saya iseng daftar, kebetulan jadwal keberangkatannya ketika libur lebaran dan memang pada saat itu saya tidak memiliki rencana kemana-mana. Terlebih persyaratannya mudah, yaitu dengan mengisi formulir, CV, dan motivation letter. Dari seluruh anggota AMSA Indonesia yang daftar, tepilih 10 orang, dan salah satunya adalah saya,” ungkapnya yang juga hobi main game dan berbincang-bincang dengan orang untuk menambah ilmu.
Selain itu Reyhan juga terpilih sebagai “Best AMSA-MCU Youth Member of The Year 2016-2017”. Tentu saja hal ini bermula dari keseriusan dan semangatnya yang terus ia jaga untuk selalu berkontribusi dan melakukan hal-hal positif disekitarnya.
“Ah ya disamping gemar berorganisasi saya juga menggemari dunia fotografi, tepatnya ketika saya membeli kamera di awal masuk SMA, kemudian orang tua saya juga mendaftarkan saya untuk mengikutu kursus fotografi,” ucapnya.
Reyhan juga mengatakan bahwa dia menyukai fotografi karena memiliki rasa kebahagiaan ketika dapat mengabadikan suatu momen menjadi sebuah foto, ada kepuasannya tersendiri, apalagi jika ia berhasil memotret hal yang ia targetkan.
“Saya selalu berusaha mengoptimalkan potensi juga minat dan bakat saya. Intinya jangan pernah takut untuk mencoba hal baru. Kalau merasa apa yang dilakukan itu gagal atau sia-sia, cobalah terus. Suatu saat pasti bakal terbayar semua jerih payahnya,” ucap Top 10 Finalist Photography Competition IMSTC 2018 ini. (Tiwi Kasavela)