Bandung, BEREDUKASI.Com —
SETELAH tertunda hampir 5 bulan lebih, Pemilihan Ketua RW.24 Komplek Permata Biru, Desa Cinunuk. Dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar meski masih dalam suasana Covid-19, hal tersebut dilakukan. Agar perjalanan roda pemerintahan tingkat RW, berjalan lancar demi menopang segala program kegiatan yang ada di masyarakat. Pemilihan ketua RW berlangsung pada Minggu (26/7/2020).
Demi menjaga keamanan dari efek penyebaran virus, tak lupa panitia melaksanakan SOP dalam pelaksanaan pemilihan RW ini, Adapun langkah yang dijalankan antara lain :
Pertama : Menunggu sampai suasana Covid 19 tidak terlalu mengkhawatirkan warga masyarakat di RW.24 khususnya, umumnya di wilayah komplek Permata Biru dan Desa Cinunuk.
Ke-Dua : Memberi pemahaman dan pengertian kepada semua pihak terkait, baik kepada semua calon, warga masyarakat RW.24 maupun kepada Pemerintahan Desa Cinunuk sebagai tingkatan hirarki diatas RW.
Ke-Tiga : Merubah sistem pemilihan dari sistem TPS menjadi sistem Door to Door yang tujuannya meminimalisir konsentrasi pengumpulan warga masyarakat secara masiv.
“Adapun mengenai kendala yang kami hadapi adalah situasi dan pandemi Covid 19 yang berkepanjangan dan diberlakukannya PSBB di wilayah Bandung Raya. Kemudian dilanjutkan dengan PSBB Jawa Barat selama dua periode yang tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan pemilihan. Karena sangat beresiko tinggi demi keselamatan warga masyarakat RW 24,” jelas Edi Supriadi, Selaku Ketua Panitia.
“Sedangkan harapan-harapan kami, semoga calon petahanan yang terpilih saat ini bisa terus melanjutkan kinerja yang baik. Dan terukur dalam menjalankan program-program kerjanya, bisa lebih memberdayakan SDM staf-stafnya supaya bisa bersinergi dengan program kerja RW yang suudah tersusun dan terjadwal,” papar Edi.
“Untuk Pesan kami sebagai warga, tentunya RW yang terpilih atau hendaklah calon Ketua RW terpilih bisa mengakomodir pesan dan ekspektasi masyarakat dalam memajukan RW 24 lebih baik lagi di masa yang akan datang. Adapun kepada Ke-Dua kandidat Calon RW yang lainnya, tidak menjadikan dan menganggap ajang pemilihan ini. Sebagai sebuah persaingan, tetapi jadikanlah ajang ini sebagai proses demokrasi yang lebih mengedepankan kekeluargaan, kebersamaan dan perdamaian. Sehingga bisa sama-sama bahu-membahu dengan Ketua RW terpilih untuk membangun wilayah dan masyarakat RW 24 yang lebih baik lagi,” pungkas Edi, disela-sela pelaksanaan pemilihan Ketua RW yang didampingi oleh PLT Ketua RW 24 Muhammad Helmi Kahfi, S.Sos. M. M pd. M.H., yang juga merupakan Humas dan protokol UIN SGD Bandung. (Intan).