Bandung, BEREDUKASI.Com — MEMILIKI Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi merupakan dambaan bagi setiap mahasiswa.
Karena hal tersebut merupakan salasatu capaian dalam proses pembelajaran di kelas. Sehingga ada mahasiswa yang begitu gigih dalam mengerjakan tugas agar nilainya memuaskan, namun ada pula yang tetap bisa mendapatkan IPK Tinggi dengan beberapa tips dan trik.
Salasatunya, “Nunung” atau yang bernama lengkap Nunung Nurhayati, mahasiswi semester 7 Jurusan Manajemen, UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini. Memiliki beberapa cara untuk mendapatkan IPK yang tinggi tanpa belajar.
“Saat ini IPK saya 3,66. Dan saya merasa bahwa saya bukan mahasiswa yang pintar namun saya berusaha aktif dan dapat dikenal oleh dosen,” ujar gadis kelahiran Karawang, 18 November 1996 ini.
Selain itu Nunung juga mengatakan bahwa ia selalu duduk di posisi yang paling depan. Karena ini adalah salasatu cara paling ampuh, agar dapat dikenal oleh dosen.
“Dengan demikian, setidaknya dosen akan mengenal wajahnya dan merupakan strategi agar ia tidak mengantuk saat berada di kelas.
“Give more attention” atau Perhatikan dosen dengan ekspresi antusias. Agar kita lebih paham dengan materi yang diajarkan dan kita juga dapat mencatat hal hal penting yang dosen sampaikan.”tuturnya yang juga merupakan Mojang Pinilih Kabupaten Karawang 2017 ini.
Selain itu Nunung juga berkata bahwa “bertanya” adalah salasatu cara yang baik untuk dilakukan. Karena akan meningkatkan pemikiran yang jauh lebih kritis dan terlatih lagi.
“Saya juga selalu mengeluarkan pendapat jika disuruh ber-opini. Jadi saya kadang berusaha juga untuk membuka internet, mencari referensi mengenai materi yang diajarkan,” ungkapnya.
Menurutnya terlibat dalam diskusi merupakan salah satu hal yang penting. Dimana ia juga dapat menambahkan pertanyaan dari teman, kemudian mencoba menambahkan jawaban atau menyanggahnya.
“Saya juga terkadang suka membuka “handphone” di kelas namun tujuannya tentu mendalami materi saja, bukan berarti membuat tidak fokus namun dijadikan alat pendukung…hehehe,” ujar penggemar Nazwa Shihab dan Zivanna Letisha ini.
Terakhir Nunung juga mengungkapkan bahwa ia selalu menjaga hubungan baik dengan dosen. Dengan cara yang sederhana misalnya jika bertemu di luar kelas ia menyapa dan mengucapkan salam.
Selain itu gadis yang aktif di berbagai macam organisasi ini juga berkata. Bahwa penting mencari pengalaman dengan berorganisasi selama pandai dalam membagi waktu kuliah dan organisasi.
“Saat waktunya kuliah, saya akan kuliah. Karena prioritas tetap kuliah. Kebetulan organisasi kampus rata-rata kegiatannya di malam hari, sehingga waktunya kosong Kecuali ada “deadline” tugas kuliah. Saya akan lebih milih mengerjakan tugas,” papar gadis berkacamata ini.
Bagi Nunung berorganisasi juga membuatnya satu langkah lebih maju dari teman-temannya. Pengalaman organisasi membuatnya belajar dalam berbagai hal. Meskipun ia harus mengorbankan waktu bermain dan nongkrong bersama teman-temannya.
“Ya, terakhir untuk teman-teman, tunjukkan yang terbaik saat pelajaran yang disuka. Kalau tidak suka dengan materinya, yaa… ikutin saja. Yang penting sudah berusaha mengikuti. Karena kalau dipaksakan tidak akan baik,” ucapnya menutup perbincangan dengan BEREDUKASI.Com. (Tiwi Kasavela)