Bandung, BEREDUKASI.Com — ANGKLUNG bagi Deki Mulyadi ST atau Deki adalah hobi sekaligus “passion” di dalam hidupnya. Karena Angklung, bagi dirinya bisa berkeliling dunia dan mengenal berbagai macam hal yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Dengan Angklung pula, dirinya memiliki kebanggaan karena dapat mempopulerkan alat musik Tradisional Sunda ke mancanegara.
“Hobi dalam bermain Angklung juga yang pada akhirnya membuat saya ingin membuka kelas atau sekolah Angklung sendiri,” paparnya.
Lalu bagaimana awalnya, Deki bisa tertarik dan mendalami alat musik Angklung….?
“Dimulai tahun 2008, ketika saya masih kuliah semester akhir. Pada saat itu awalnya saya belum begitu tertarik, karena tidak memiliki dasar dalam bermain alat musik. Di samping itu saya kan, menekuni jurusan Teknik Mesin di perkuliahan. Sehingga lebih sering berkutat dengan hitungan, gambar, praktek, tugas dan mata kuliah lainnya” jawabnya.
Namun berkat ada temannya yang menawari untuk bermain angklung. Kemudian Diki bergabung dengan grup Angklung, mendalami dan menyukainya hingga saat ini.
Bagi Deki, Angklung adalah sala satu media untuk berkreasi, karena ketika memainkan Angklung, apalagi Angklung Orchestra diperlukan kerjasama, konsentrasi dan satu visi. Karena setiap elemen yang terlibat, perannya sangat penting untuk dapat saling melengkapi. Sehingga tujuan yang diinginkan bersama bisa tercapai.
“Semua alat musik saya suka, baik itu alat musik dari luar daerah. Apalagi alat musik dari warisan budaya yang kita miliki,” pungkasnya di sela-sela kesibukannya.
Ayah dari satu anak ini juga bercerita, bahwa lagu yang paling disukai adalah lagu daerah khususnya Bandung dan Jawa Barat umumnya. Karena ada kebanggaan tersendiri, ketika membawakan lagu yang berasal dari tanah leluhurnya dimana dirinya dilahirkan dibesarkan yaitu Tatar Priangan.
“Saya juga suka dengan lagu-lagu Nusantara atau lagu Nasional. Karena kita berada di Indonesia, setiap tempat memiliki bahasa, budaya dan prilaku yang berbeda”. tutur “owner” dari “Bandung Terrarium” ini.
Selain itu Deki menjelaskan, bahwa Angklung adalah alat musik yang luar biasa. Karena dapat membawakan lagu-lagu dari mancanegara. Sehingga promosi kebudayaan bisa melalui media ini.
“Saya berharap dapat terus berpartisipasi dalam mempromosikan Angklung. Baik melalui acara-acara Regional, Nasional, bahkan Internasional. Dan saya ingin mengajak para orangtua, pemuda maupun pemudi. Dan tentunya anak-anak yang memiliki kepedulian tentang kebudayaan. Serta akan terus berjuang dan berkarya, demi memenuhi tugas mulia yaitu melestarikan kebudayaan kita,” tuturnya penuh semangat.
Langkah kedepan, Deki ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada semua orang, khususnya anak-anak agar mengenal dan bisa memainkan alat musik Angklung. Supaya kelak mereka tidak lupa dengan budayanya sendiri.
“Saya berharap supaya angklung bisa lebih mendunia lagi. Dan ini bukan hanya tugas seniman, tapi diperlukan peran orangtua, agar anak-anaknya mengenal dan bisa memainkan alat musik tradisional khususnya Angklung. Agar seni budaya kita bisa lestari,” pungkasnya kepada BEREDUKASI.Com. (Tiwi Kasavela)