Bandung Barat, BEREDUKASI.Com — SETELAH resmi menetapkan Fery Pamawisa sebagai Ketua terpilih DPD partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode tahun 2020-2025. DPD partai Golkar KBB menyiapkan formasi untuk kepengurusan di tubuh DPD Golkar KBB yang diisi oleh kader-kader terpilih. Formatur Musda IV DPD Partai Golkar Kab Bandung Barat menggelar musyawarah untuk persiapan pelantikan pengurus DPD Golkar Bandung Barat. di Cenghar Kopi Kolonel Masturi, Kec Cimahi Utara, Kota Cimahi, Sabtu, (5/9/2020).
Fery menyampaikan bahwa untuk kepengurusan DPD Golkar KBB tidak lebih dari 65 orang.
“Visi saya kedepannya periode 2020-2025 adalah menargetkan Golkar jadi Partai Pemenang Pileg 2024. Golkar merupakan Partai yang banyak sekali PR, makanya saya butuh rekan yang satu visi dengan saya. Saya tidak punya maksud untuk merecoki yang ada, namun membangun. Cita-cita saya Golkar besar dan Golkar menang tahun 2024. Dari 55 orang ini memang nanti akan terpilih 12 Wakil Ketua, 12 Wakil Sekertaris, dan 5 Bendahara dan saat ini masih ada beberapa nama yang dikosongkan,” kata Fery.
“Saya ingin kepengurusan ini solid, setidaknya 55 kepengurusan ini harus mampu kompak. Kalau kita masih ikuti konsep kepengurusan yang lalu, maka kita tidak akan berkembang. Setelah keluar SK maka akan ada pelantikan, kita harus tahu arah kita akan kemana. Bukan untuk manuver kesana kemari, bagi yang kontra dengan saya. Saya mempersilakan untuk duduk bersama meluruskan yang ada. Karena semua saudara saya, kita tidak akan besar kalau kita selalu berdebat,” terangnya.
“Saya masih muda, saya berangkat dari sayap Partai yang diisi oleh anak muda, ya… AMPG, makanya saya support para Kader Muda. Agar bisa membesarkan Golkar di Bandung Barat. Untuk kepengurusan, kader perempuan juga dirasa penting. Karena perempuan berpengaruh pada sebuah organisasi. Emansipasi perempuan, kesetaraan gender, saya ingin sekali perempuan bukan hanya sebagai pajangan. Namun akan benar-benar bisa bekerja dalam program yang ada. Raport akan dinilai dari sekarang, siapapun yang raport nya bagus, pasti akan saya support. Saya tidak akan banyak berkata-kata manis, sebab kerja yang utama,” urainya.
Setelah keluar SK, DPD Golkar Bandung Barat akan menggelar Pelantikan Pengurus yang rencananya akan digelar di hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan.
Fery berharap bahwa kedepannya tidak ada lagi manuver ataupun “adu domba” yang bisa memecah tubuh partai. Seperti diketahui, pada Musda ke IV yang digelar di DPD Golkar Jawa Barat pada hari minggu lalu, timbul sedikit kesalah fahaman dari kubu pendukung Dadan Supardan. Hingga memunculkan “walkout”, ketika ada tuduhan dari kubu salah satu calon Ketua DPD yang menimbulkan opini. Bahwa Musda tersebut penuh rekayasa, panitia tidak netral, oknum pengurus DPD Golkar Jabar, Oknum pengurus DPP secara sengaja menjegal Dadan Supardan.
Pada kegiatan Musda tersebut, Panitia sudah melakukan tahapan proses Musda sesuai Juklak-2 di antaranya melakukan pengumuman tentang pendaftaran bakal calon Ketua DPD Golkar. Proses penjaringan verifikasi dan melaksanakan persidangan-persidangan dan panitia sangat menjaga netralitas pelaksanaan Musda.
“Jadi jangan ada lagi kesalah fahaman, karena kita ini saudara. Tidak ada untungnya jika terus mempermasalahkan. Dan memperdebatkan perbedaan yang justru akan memperkeruh suasana. Tugas kita bersama adalah membesarkan Partai Golkar, kita harus “Menyingsikan Lengan Baju” dan bersikap dewasa dari saat ini, jadi tidak ada untungnya kalau terus adu argumen,” pungkas Fery. (Intan).