Bandung, BEREDUKASI.Com — WALIKOTA Bandung H. Oded Muhammad Danial., S.A.P menyambangi Kantor Pengadilan Agama (PA) Bandung Kelas I. Dalam rangka menjalin silaturahim dengan pihak eksternal jajaran Instansi di Kota Bandung.
Dr. H. Adib., M.Ag (Kakanwil Kemenag Jawa Barat), Drs. H. Yusuf., M.Pd (Kepala Kemenag Kota Bandung), Drs. H. Baambang Sukardi., M.Si (Kabag Kesra Kota Bandung dan Dra. Rahmawati Mulia., M.Si (Camat Antapani Kota Bandung) juga hadir bersilaturahim.
PA Bandung dalam hal ini Drs. H. Muhamad Camuda, menyambut kedatangan Walikota Bandung beserta rengrengannya. Dengan hangat di ruang Serbaguna Kantor PA Bandung, pada Jum’at (18/9/20).
Dalam sambutannya Ketua PA Bandung menyampaikan dimasa pandemi saat ini, pihaknya terus memperbaharui pelayanan pada instansinya.
“Kami memiliki 11 Inovasi Aplikasi PA Bandung dan terus meningkatkan pelayanan kami salasatunya “Pengambilan Akta Cerai Cepat” (Sipecat). Maka para pihak pencari keadilan setelah mendapat notifikasi dari kami yang meninformasikan Akta Cerainya sudah keluar. Dapat memilih dua pilihan yaitu dengan mengambil sendiri ke Pengadilan atau di hantarkan melalui Ojek Online dengan melengkapi syarat ketentuan terlebih dahulu,” jelas Ketua PA Bandung.
Pihaknya menambahkan, “Berdasarkan kepada PERMA terkait Sidang Terpadu, kami memiliki gagasan untuk perkara Isbat Nikah Masyarakat diharapkan mendapat hasil secara langsung. Yakni kolaborasi Pengadilan Agama Bandung, Kantor Urusan Agama dan Disdukcapil. Sehingga orang yang selesai sidang Isbat Nikah dapat memiliki KK dan atau Akta Kelahiran,” tandas Ketua PA Bandung.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat mengucapkan, “Ini sangat besar manfaatnya, saya harapkan dengan melibatkan 3 Unsur dari PA, KUA, dan Disdukcapil. Untuk perkara Isbat Nikah dapat mempermudah pelayanan masyarakat khususnya di Kota Bandung,” ucap Dr. H. Adib.
Walikota Bandung yang akrab disapa Mang Oded itu, menanggapi yang disampaikan Ketua PA Bandung saat sambutan, Mang Oded menjawab, “Ketika kami mendapat amanah bertarung menjadi calon Walikota. Dalam kampanye kami mengatakan, bahwa kebijakan setrategis Mang Oded pada pembangunan Kota Bandung adalah “SILATURAHIM”.
“Di zaman sekarang perlu Pilar Inovasi, ada pepatah mengatakan siapa yang tidak meiliki semangat berinovasi. Siap-siaplah ketinggalan. Tentunya Pilar Kolaborasi sebagai pengoptimal baik di internal antar OPD ASN kota Bandung dan eksternal jajaran instansi dan Pimpinan Daerah Kota Bandung. Dalam rangka menghadirkan kebaikan perlu adanya Silaturahim dalam bahasa keagamaan dan Kolaborasi dalam bahasa birokrasi,” pungkas Mang Oded. (MIF).