Jakarta, BEREDUKASI.Com — ANAK-ANAK masa kini lebih mengenal dan sering menyanyikan lagu-lagu dewasa, yang temanya belum tentu sesuai dengan usia mereka. Anak-anak justru kerap menyanyikan lagu-lagu tentang patah hati, perselingkuhan, jatuh cinta dan lain sebagainya.
“Sambil bernyanyi kemudian mereka berjoget dengan gaya yang kurang pantas untuk usia mereka,” ujar Pendiri Aplikasi Bintang Kecil, Melia Lustojoputro, kepada wartawan saat peluncuran Aplikasi Bintang Kecil, di Jakarta, Sabtu (30/01/2021).
Musik dan lagu, kata Melia, dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan karakter. Saat ini dimana anak-anak Indonesia lebih familiar, dengan lagu dewasa atau lagu-lagu yang tidak sesuai dengan pertumbuhan usia mereka.
“Anak-anak Indonesia tidak lagi mengenal lagu anak-anak yang indah, positif dan memberi pesan moral yang dapat dibawa hingga mereka dewasa,” ujarnya.
Dari keprihatinan inilah selanjutnya Melia Lustojoputro bersama rekannya CMO Wenny Sipota Adipati Paputungan membuat aplikasi Bintang Kecil.
“Aplikasi Bintang Kecil diharapkan dapat menjadi wadah bagi pencipta lagu anak-anak. Untuk menyalurkan bakat mereka dalam kesulitan mereka untuk mempublikasikan karyanya,” kata Melia, didampingi Wenny Sipota Adipati Paputungan.
Peluncuran Bintang Kecil ditayangkan secara virtual dan disambut antusias oleh ratusan anak-anak dan orang tuanya melalui platform zoom, Instagram live dan Youtube live.
Hadir di acara peluncuran Bintang Kecil tersebut, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto Mulyadi.
“Saya banyak mendampingi anak-anak yang tumbuh dalam nuansa kekerasan atau melakukan tindak kekerasan. Sebagian besar penyebab dari perilaku itu adalah karena pertumbuhan karakter dan watak yang kurang baik. Yang juga diciptakan oleh lingkungan yang bermental kurang sehat,” ujar Kak Seto.
Wenny Sipota Adipati Paputungan menjelaskan, terdapat lebih dari 600 Lagu-lagu Indonesia baik yang Klasik maupun yang Terbaru yang ada di aplikasi Bintang Kecil.
“Jadi tidak ada lagi perkataan aduh sulit mencari lagu anak-anak Indonesia yang asyik dan Ip to Date,” jelasnya.
Untuk para pencipta lagu anak-anak, kata Wenny, sudah ada wadahnya.
“Mari kita dorong anak-anak kembali ke dunia mereka yang indah, dunia yang sesungguhnya, tumbuh dan berkembang. Sesuai usia mereka, akar dan watak bangsa ini tempat mereka berpijak yang sesungguhnya,” tutur Wenny.
Peluncuran Bintang Kecil dimeriahkan juga oleh Artis Cilik Clarice Cutie dan Jane Calista yang disambut antusias oleh penggemarnya secara virtual. Clarice mengatakan bahwa dia sangat menyukai Fitur Lagu, Laraoke dan Dongeng di Bintang Kecil.
Bintang Kecil secara umum dapat diunduh di App Store dan Playstore secara GRATIS. Pengguna langsung dapat mengakses lebih dari 600 Lagu dan Dongeng Anak secara GRATIS.
Untuk beberapa Fitur Interaktif seperti Karaoke dan Ekspresi pengguna dapat mengingkatkan layanan berlangganan dengan tarif Rp.15.000,-./Bulan melalui Ovo, Linkaja, Kartu Kredit, Debit, Transfer dan pembayaran pada Minimarket terdekat.
“Kini tak sulit lagi menemukan wadah yang aman dan nyaman untuk anak-anak Indonesia berekspresi. Sesuai dengan misinya, Bintang Kecil menjadi ruang aman yang menyenangkan untuk Bintang kecil berekspresi, belajar, berkarya dan bersinar,” ujar Wenny.
Bintang Kecil juga dapat diakses melalui social media channels : Instagram : @bintangkecil.Indonesia, Facebook : Bintang Kecil, dan YouTube Channel :Bintang Kecil Indonesia. (Eddie Karsito).