TASIKMALAYA, BEREDUKASI.Com — NAMA Asep Hadi Ismaya (35) adalah sosok Punduh Sadalewih Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Melebarkan saya usahanya di Bidang Sapi Potong.
Punduh yang kesehariannya menjabat sebagai Perangkat Desa, Petani Ikan Koi juga mencoba menekuni petani sapi potong. Hal itu diketahui dari laman pribadinya saat berada di jalan, saat akan menuju ke Madura untuk berbelanja sapi.
Dalam laman tersebut Hadi Ismaya menyebutkan dirinya ditemani seorang rekan, tengah berada di perjalanan mengendarai sebuah mobil, tanpa menyebut jenis kendaraannya.
‘Saya mau ke Madura belanja sapi,’ kata Hadi, dalam laman mesengger yang dikirim, Minggu, 2 September 2021.
Video yang berdurasi kurang dari dua menit itu, Hadi Ismaya tengah berada di belakang kemudi di ruas jalan tol, yang juga tak disebutkan wilayahnya.
Pria yang gemar Olahraga Motor Trail Adventure ini, kerap disibukan aktivitas keseharian yang terjadwal. Selain tanggung jawabnya sebagai Aparat Desa, dirinya pun sebagai Pebisnis.
Dalam suatu obrolan ringannya di sela sela waktu sengganya, Hadi Ismaya berniat menyimpan jabatannya sebagai Punduh.
‘Apakah saya harus berhenti sebagai Punduh,’ selorohnya.
Meski hal itu sekedar guyon, kedua kegiatannya masih ditekuni dengan penuh tanggung-jawab dan keyakinan.
‘Tetapi saya harus tetap melewati semua ini,’ katanya.
Sementara itu, Dwi Juli Kusmorop yang menjadi rekan dalam bertugas sebagai Punduh. Juga sahabat disaat waktu senggangnya, tidak berkomentar terkait ucapannya untuk menunda jabatan Punduh.
Dwi Juli Kusmirop adalah koordinator Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kecamatan Pagerageung. Pihaknya kerap bersentuhan dengan para Punduh di wilayahnya.
‘Sebagai seorang TKSK saya harus loyal, siapapun orangnya. Entah itu Punduh, Kades, Camat ataupun masyarakat biasa,’ katanya di selasar Kecamatan Pagerageung beberapa waktu lalu. (Ombik).