EkonomiFeaturedInfokuRagam

JB TEAM Pemprakarsa Renovasi Rumah Tidak Layak Huni, Secara Swadaya Masyarakat

0

TASIKMALAYA, BEREDUKASI.Com — RUMAH tidak layak huni milik keluarga Amin (49) di Kampung Puteran Kaler RT.04. RW.02, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dibongkar dan dibangun secara Swadaya Masyarakat.

Pembangunan rumah tersebut diprakarsai oleh JB TEAM. Ketua pelaksana pembangunan rumah swadaya tersebut, Kusnawan (47) menuturkan. Renovasi rumah tak layak huni itu, didasari sukarelawan karena melihat kondisinya yang sangat memprihatinkan.

‘Pak Amin sendiri tidak memiliki pekerjaan yang tetap atau serabutan. Sedangkan rumah yang dihuninya tidak layak. Nah kami bersama Tim, masyarakat sekitar melakukan pembongkaran serta membangunnya kembali,’ kata Kusnawan yang lebih akrab dipanggil Jambul di lokasi Jum:at 15 Oktober 2021.

Disebutkan, kegiatan ini mendapat dukungan dari Koordinator TKSK Kecamatan Pagerageung.

‘Pak Dwi selaku TKSK langsung menyaksikan pembongkran dan pembangunan rumah milik pak Amin,’ kata Jambul.

DItempat yang sama Dwi Juli Kusmorop menuturkan, rumah tidak layak huni milik Amin yang kesehariannya sebagai pekerja serabutan dihuni oleh 5 orang.

‘Mereka diantaranya pak Amin bersama isteri dan tiga orang putra putrinya,’ kata Dwi.

Dikatakan, setelah melakukan koordinasi bersama pihak terkait dalam hal ini JB TEAM. Dimulailah pembongkaran dan pembangunan kembali rumah tersebut.

‘Selain melibatkan JB TEAM, juga masyarakat sekitar yang bisa menyempatkan waktu luangnya untuk saling membantu,’ tutur Dwi.

Hal senada diakui pemilik rumah tak layak huni, Amin. Dirinya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah setempat yang peduli terhadap kondisi keluarga yang apa adanya.

‘Saya ucapkan terimakasih telah membantu memperbaiki rumah ini. Sulit rasanya bagi saya untuk melakukan ini semua,’ tuturnya penuh lirih.

Sementara itu JB TEAM yang dikomandoi Jambul, yang memprakarsai pembangunan rumah tersebut. Mengakui pihaknya selama beberapa waktu, melakukan monitoring dan pengecekan sebelum dilakukan tindakan.

‘Dana yang kami himpun itu berdasarkan dari Swadaya Masyarakat sendiri. Artinya dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat,’ pungkas Jambul. (Ombik).

admin

Tursyina Kegiatan Menyalurkan Hobi Mengendarai Motor, Tapi Dengan Niat Ibadah

Previous article

Joyride Tank AMX 13 Canon di Kikav 41 Scorpion

Next article

You may also like

More in Ekonomi