JAKARTA, BEREDUKASI.COM — KETIKA PPKM diturunkan ke level 1 oleh Pemerintah, membuat Konser Band mulai menggeliat dan salasatu band yang menikmati Geliat Konser Tatap Muka adalah band D Masiv. Hal itu aku Rian Ekky Pradipta atau yang beken dengan Rian D’Masiv, ketika ditemui di Kedai Roti-nya dikawasan Ciledug, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
‘Alhamdulilah mulai ramai manggung di Surabaya, Bali dan Manado. Mudah-mudahan kondisi seperti ini terus membaik, sehingga konser band makin ramai,’ ujar Rian bersyukur.
Rian mengaku pasrah ketika Pemerintah menaikan lagi level PPKM ke level 3. Sehingga pengetatan konser kembali diberlakukan.
‘Mau ngomong apa, kalau itu demi kebaikan bersama, sebagai warga negara yang baik. Kita mesti mematuhinya dan setelah Natal dan Tahun Baru, kasusnya tidak melonjak. Sehingga lavelnya diturunkan dan kami Pekerja Seni bisa kembali ngais rejeki,’ ujar Rian pasrah.
Untuk itu Rian berharap masyarakat mematuhi himbauan Pemerintah untuk memakai masker, menjaga jarak dan selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan.
‘Supaya kondisinya makin membaik. Yuk, memakai masker dan jangan banyak berkerumun,’ ajak Rian bijak.
Rian mengungkapkan rahasia menjaga eksistensi grup band D’Masiv, selalu mengikuti perkembangan jaman. Dan berkolaborasi dengan Musisi dan Penyanyi lain.
‘Supaya nggak stag, sebagai Musisi kita mesti mengikuti perkembangan jaman dan teknologi. Saya yakin kenapa ada beberapa grup band bubar, karena mereka tidak mengikuti jamannya,’ kata Pelantun Tembang ‘Jangan Menyerah’ ini.
Sebagai bukti D’Masiv tidak nyaman di zona Aman. Untuk Album ke 7 yang bakal direlease Februari 2022 lagu-lagunya berbeda dengan album sebelumnya.
‘Malah ada penggemar yang protes, kenapa materi lagu baru D’Masiv jauh berbeda dari sebelumnya. Tapi nggak apa, protes itu sebagai bentuk apresiasi kepada kita,’ tandas Rian Ekky Pradipta. (Buyil).