FeaturedPendidikanSD

SDN 256 Cigondewah Hilir Kota Bandung, Berusaha Menuju AKB.

0

BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PELAKSANAAN PTM Terbatas 50 Persen yang sekarang ini sedang berlangsung. Tentu saja Sekolah yang menyelenggarakannya, harus ekstra ketat.

‘Selain ekstra ketat untuk Prokes. Tentunya kami juga ada ekstra untuk materi pembelajaran. Kasian sekali jika anak-anak belajarnya, hanya mengandalkan materi dari Guru saja,’ jelas Wiwin Winangsih, selaku Kepala SDN 256 Cigondewah Hilir, Kota Bandung, Jawa Barat ini.

Memang tahap pertama PTMT banyak hal yang membuat Peserta Didik dan Guru, masih agak canggung dan tidak biasa. Seiring berjalannya waktu PTMT para Peserta Didik, Guru serta Orangtua sudah mulai membiasakan diri. Terutama dalam hal perilaku menjalankan hidup sehat serta melaksanakan Prokes secara konsisten.

Bahkan pihak sekolah, jika ada waktu senggang selalu dimanfaat. Untuk memberikan waktu tambahan untuk anak-anak yang memang, agak telat ketika menangkap materi pelajaran yang diberikan Guru.

Tidak jarang Wiwin Winangsih selaku Kepala Sekolah, mengaku sampai harus memotong-motong karton untuk dijadikan huruf-huruf. Agar anak-anak bisa belajar membaca.

‘Alhamdulillah di sekolah ini, ada ruangan khusus untuk membaca. Ya, sudah kita manfaatkan untuk anak-anak yang belum bisa membaca,’ tandas sang Kepala Sekolah, yang mengaku sangat terbantu juga dengan keikhlasan para Guru dalam berbagi ilmu.

‘Harapannya selaku Kepala Sekolah pelaksanaan PTMT berlangsung dengan aman dan lancar. Bisa melanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya sampai bisa belajar full lagi. Serta bisa dengan segera membuka ketahap selanjutnya yaitu Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),’ jelas Kepala Sekolah yang akrab disapa Umi ini.

‘Yang jelas dengan sistem pembelajaran seperti sekarang ini. Peran Orangtua sangat dibutuhkan untuk masalah materi pelajaran. Begitupun dengan masalah Prokes. Sebab Insya Allah kalau di Sekolah, Prokes sudah terbilang ketat,’ pungkasnya. (HKS).

admin

Baksos Yang Digelar Kali Ini, Merupakan Kegiatan Nasional.

Previous article

Tahun 2022 Setiap KCD, Mendapat Anggaran 250 Miliar.

Next article

You may also like

More in Featured