By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — KEPALA Dinas DPMD Provinsi Jabar, Diki Sahromi mengatakan wilayah pedesaan banyak memiliki nilai unik. Sebagai priotas dalam mendorong menjadi Lokomotif Pembangunan.
Hal itu dikatakan dalam obrolan santainya dengan wartawan di selasar Kantor DPMD Prov.Jabar, Senin, 20 Desember 2021.
Dikatakan, tupoksinya pihaknya memiliki spirit dalam membangun Desa menjadi DPMD Jabar berdesa.
‘Ini jelas menjadi kebanggan untuk membamgun Desa,’ tuturnya.
Dijelaskan, atraksi, aksesibilitas ini merupakan sebuah bentuk keunikan seperti halnya dalam Seni.
Kreativitas Desa Wisata itu dilengkapi kenyamanan mulai dari toilet, informasi yang jelas. Fasilitas Desa Wisata harus Clear, aksesibilitas informasi mudah diakses,’ cetusnya.
Saat ini ada 5 Desa sudah dapat penghargaan. BUMDES baru 5021, 82 persen baru aktif, ini terus dihidupkan.
Pemekaran Desa juga terus dikembangkan seiring dengan pertambahan penduduk. Jika sudah 12.000 orang wajib dibuat pemekaran Desa. Batas Desa ada Perhatian, Peta Desa harus berstandar. Hal ini dikatakan Diky Sahromi Kepala DPMD
Jawa Barat.
Lebih jauh Dicky menuturkan Desa dinilai unik, Desa jadi prioritas bersama. Di desa jadi Lokomotif pembangunan .
Tupoksi DPMD spirit membangun DPMD Jabar berdesa.Kebanggaan untuk membangun Fesa.
Sinergi membangun desa.Kebijakan indeks desa membangun 12 program untuk mewujudkan target Gerbang Desa. Sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD. Indeks Desa membangun, target 0.72 di tahun 2023, di tahun 2021 target 0,73.
Di Jawa Barat Desa tertinggal dari 47 sekarang 0. Desa maju dan mandiri 586 maju provinsi ke-2 prosentase terbesar.
Dihidupkan BUMDES Untuk memperkuat kemajuan ekonomi desa ini untuk meningkatkan indeks komposit ekonomi. Pos yandu dihidupkan untuk mencegah Stunting. Penguatan Kampung Adat katanya. (Ombik).
