Bandung, BEREDUKASI.Com — BERBAGAI kesenian dari para peserta didik ditampilkan. Bahkan ada beberapa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus yang berpidato dengan menggunakan bahasa Inggris yaitu Aulia Amadea Rizki kelas 4, pembacaan Puisi karya sendiri oleh Muhammad Rayyan kelas 4.
Acara “Milad Ke 15 Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di SDN 138 Gegerkalong Girang kota Bandung” ini. Berlangsung, Selasa (3/4/18).
Dalam acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana. Para Kepsek SMP yang dekat dengan lokasi SDN 138 Gegerkalong Girang, pihak UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung, para Kepsek SD, Komite Sekolah, Para orangtua peserta didik dan tentunya masyarakat setempat.
Pengalaman 15 tahun penyelenggaraan Inklusif di SDN 138 Gegerkalong Girang ini. Merupakan hal yang sangat baik. Saya sengaja undang juga beberapa Kepala Sekolah SMP dan SD di sekitar. Supaya apa yang sudah baik dilakukan sekolah ini, bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah di Bandung. Dengan mencontoh saya kira akan menjadi lebih cepat,” tutur Elih Sudiapermana, disela-sela berlangsungnya acara.
“Kepala Sekolah SMP dihadirkan, agar nanti lulusan dari SD ini, sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Begitupun dengan pihak UPI Bandung, kan… tetanggaan jadi bisa sharing,” timpalnya lagi.
Lalu komentar Kepala SDN 138 Gegerkalong Girang kota Bandung…?
“Sebagai Pusat Sumber, buka hati dan tidak ada “bully”. Bahkan para siswa reguler juga, ikut mengasuh siswa didik yang ABK. Begitupun dukungan dari para orangtua dan Komite Sekolah. Sangat diperlukan juga,” jawab Entin Sumiati, S.Ag. (HKS)