Bali, BEREDUKASI.Com — MATAHARI bersinar cukup terik, saat BEREDUKASI.Com menemui seorang gadis cantik dan penuh semangat ini.
Namanya Kadek Sukma Tungga Dewi. Sangat akrab di sapa Sukma.
“Sukma saja kalau panggil saya hehehe…! ujar dara cantik ini sambil tertawa.
Sukma saat ini merupakan salaseorang mahasiswi semester 2 Jurusan Destinasi Pariwisata di STP Bali. Dan tercatat sebagai Jegeg STP Bali 2018
“Saya mengambil jurusan Pariwisata, karena sejak SMA sudah tertarik dengan dunia pariwisata di Indonesia. Dan harapannya, semoga saya bisa berkontribusi di dunia pariwisata,” tutur gadis kelahiran Badung, 18 Juni 1999.
Selain aktif berkuliah dan fokus merancang Program sebagai Jegeg di kampusnya. Sukma juga mengaku bahwa ia hobi dengan “public speaking”. Sehingga terkadang menjadi MC di beberapa acara.
“Saya juga hobi bermain alat musik keyboard di waktu senggang. Karena bagi saya dengan memainkan alat musik, hal tersebut dapat membangkitkan mood,” tutur bungsu dari dua bersaudara ini.
Pemilik dari motto “God Has a Purpose for Your Pain a Teason for Your Struggle and a Reward for Yout Faithfulness Trust Him and Dont Give Up” ini. Juga bercita-cita untuk menjadi “Duta Pariwisata” yang bisa memberikan kontribusi besar untuk memajukan pariwisata di Bali, Indonesia maupun Internasional.
“Untuk sosok idola, saya menggemari Nazwa Shihab. Karena karakternya yang luar biasa, ketika membawakan acara ia punya keunikan tersendiri
Dan memiliki analisis serta kepercayaan diri yang tinggi. Sehingga menjadikannya role model bagi hidup saya,” tuturnya yang juga mengagumi Taylor Swift.
Sukma yang selalu menjadi rangking ke 1 ketika duduk di bangku SMA ini. Mengungkapkan bahwa makna hidup, bukan tergantung seberapa lama seorang manusia menjalani hidup. Tetapi seberapa dalam orang tersebut memaknai kehidupan dan seberapa besar pelayanan kepada manusia dan kepada Tuhan.
“Saya akan selalu berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik. Dan ingin berkontribusi positif bagi umat manusia. Tidak lupa berjuang, agar memberikan kebanggan atas segala hal yang sudah dilakukan,” lanjut gadis asal Buleleng ini. (Tiwi Kasavela)