BANDUNG, BEREDUKASI.COM — MENAMPILKAN ragam Budaya terutama Seni Budaya Sunda, memang sudah menjadi satu tradisi yang kerap ditampilkan oleh SDN 064 Padasuka Kota Bandung.Yang menjadi acuan dalam Expo SDN 064 Padasuka ini, tentu saja merupakan bentuk dari perwujudan P5 dalam Kurikulum Merdeka.
Adapun kepanjangan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila. Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif.
‘Saya menyaksikan sendiri bahkan sangat mengapresiasi Expo SDN 064 Padasuka ini. Sungguh luar biasa, acara tertata rapih. Ini merupakan perwujudan dari hasil bimbingan para Guru kepada para peserta didik. Dan ini merupakan perwujudan dari Profil Pemuda Pancasila yang sudah digulirkan di SDN 064 Padasuka,’ puji Bambang Ariyanto selaku Kabid PPSD Disdik Kota Bandung memberikan apresiasi.
Begitupun yang diungkapkan oleh Jajang Hernawan selaku Kasi Kurikulum SD Disdik Kota Bandung, ‘Alus Pisan’ yang artinya bagus sekali dan Konsisten Jaga Budaya Adirasa. Jangan merasa malu menampilkan Budaya Sunda’.
‘Anak-anak ini Calon Pemimpin Masa Depan. Bukan sekedar teori yang dilakukan di Sekolah atau Kelas oleh para Guru. Tetapi ini Bukti dari Praktek yang Ditampilkan yang mengacu pada Kurikulum Merdeka,’ imbuhnya lagi.
Seperti yang diungkapkan juga oleh Neni Herdiani selaku Kepala SDN 064 Padasuka Kota Bandung ini. Bahwa segala persiapan dilakukan biasa-biasa saja, seperti semestinya. Mungkin karena sudah terbiasa, antara Teori di Kelas dengan Prakteknya. Jadi semua para peserta didiknya tinggal ditampilkan saja.
‘Memang persiapan jelang tampil, pasti ada latihan-latihan rutin. Tapi ya, tinggal membenahi saja kekurangan-kekurangannya serta menjaga kekompakan. Yang tentunya dibimbing langsung oleh para Guru-gurunya. Dan acara hari ini, merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka,’ jelas Neni Herdiani.
‘Saya selaku Kepala SDN 064, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak. Terutama semua Guru, Disdik Kota Bandung, para Kepala Sekolah yang hadir, Komite Sekolah dan semua para Orangtua peserta didik,’ pungkasnya.
Ragam bentuk pengisi acara ditampilkan seperti Seni Musik Angklung, sebelum ditampilkan Balqis salaseorang peserta didik membacakan Literatur tentang Seni Angklung dengan menggunakan Bahasa Inggris, Tari Jaipongan, Vokal Grup, Fashion Show dengan Kostum terbuat dari barang bekas yang didaur ulang, Seni Calung dibalut guyonan yang membuat penonton tertawa lepas. Dimana sekarang ini, Seni Calung sudah jarang ditampilkan lagi.
Selain itu ditampilkan juga Tarian yang melibatkan 90 Penari yang dimana para Penarinya mengenakan kostum atau Pakaian Adat dari berbagai Provinsi. Tarian ini dinamakan Tari Nusantara sebab semua tarian dikolaborasi mulai dari Tari Saman Aceh, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Sunda, Betawi, Papua dan banyak lagi Tarian-tarian dari Provinsi lainnya. Begitupun untuk Musik pengiringnya, dikolaborasi sangat apik.
Memang acara Expo SDN 064 Padasuka Kota Bandung ini, terbilang sangat sukses. Bahkan acara tersebut diliput juga oleh beberapa Stasiun Televisi Swasta.
Selain mempersembahkan ragam kesenian. Ada juga beberapa stand di arena Bazar, yang ditampilkan atau disajikan adalah Aneka Makanan Tradisional yang terbuat dari Singkong, Tepung Beras, Tepung Ketan dan masih banyak lagi.
Usai acara pelaksanaan penampilan berbagai kesenian, rombongan baik dari Disdik Kota Bandung, para Kepala Sekolah, Pihak Kepemerintahan setempat, Orangtua peserta didik serta tamu undangan lainnya. Sempat juga mencicipi hidangan dari peserta Bazar. (HKS).