Bandung, BEREDUKASI.com – DALAM mencerdaskan bangsa merupakan satu keharusan baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Salasatunya yang dilakukan oleh PT. Sarana Panca Karya Nusa (SPKN) yang berpengalaman dalam hal penerbitan buku dari mulai buku komik hingga buku pelajaran.
Bekerjasama dengan beberapa penerbit yang di inisiasi oleh SPKN akhirnya di buka “Waroeng Pendidikan” untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan berbagai buku pelajaran, agar minat baca masyarakat semakin meningkat.
Seperti dikatakan oleh Abdul Rauf, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat. Terkait “Hari Buku Nasional”, dunia pendidikan mendapat kabar dengan disahkannya Undang-undang perbukuan yang di inisiasi oleh DPR bulan April lalu.
“Dengan disahkannya UU Perbukuan, menunjukan eksistensi perbukuan di Indonesia semakin meningkat. Serta terkait dengan “Waroeng Pendidikan” ini, membuka peluang dan bisa semarak dan tidak tergantung ke toko buku yang besar. Serta bisa membuka akses yang luas buat pembaca. Ini sebuah triger atau inisiasi membuka jejaring juga meningkatkan literasi di masyarakat Indonesia,” papar Abdul Rauf di Hotel Grand Pasundan Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Menurut Dian amanawati dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Jabar. Di Bandung bisa dibentuk toko-toko seperti “Waroeng Pendidikan”. Bahkan di Kota/Kabupaten Sebagai-Jawa Barat. Apalgi seperti di desa-desa sulit dijangkau, bahkan relatif harga buku mahal. Walaupun minat baca baik, tetapi sarana dan prasarananya yang kurang. Sehingga perlu di buat “Warung Pendidikan” atau Perpustakaan.
Senada, Owner SPKN (Sarana Panca karya Nusa), Wimpy S Ibrahim menuturkan, “semakin meningkatnya minat baca di usia dini, diharapkan kehidupan bangsa di generasi mendatang akan semakin cerdas. Pasalnya buku sebagi jembatan ilmu dengan minat baca yang bagus keberadaan “Waroeng Pendidikan” ini, bisa membantu masyarakat yang memerlukan buku, dapat dengan mudah didapatkan. Apalagi “Waroeng Pendidikan” ini, menampung banyak jenis buku. Tidak hanya dari satu penerbit, melainkan bekerjasama dengan beberapa penerbit. Sehingga banyak pilihan yang bisa didapatkan di “Waroeng Pendidikan” ini.
“Dengan adanya “Waroeng Pendidikan” ini, saya berharap minat baca buku di Jawa Barat. Akan terus meningkat, apalagi letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau, oleh masyarakat khususnya ada di kota Bandung,” ucap Wimpy.
Wimpy juga memaparkan keinginannya untuk membuka “Waroeng Pendidikan” di setiap Kota/Kabupaten di seluruh Jawa Barat. Sehingga seluruh masyarakat yang ada di pelosok, tidak perlu jauh-jauh datang ke kota Bandung. Jika di daerahnya, sudah ada “Waroeng Pendidikan”.
“Dalam turut serta mencerdaskan bangsa, target kita untuk membuka “Waroeng Pendidikan”, inginnya di seluruh Kota/Kabupaten di Jabar. Bahkan Nasional sehingga bisa terealisasi. Keberadaan “Waroeng Pendidikan”, harus bisa membuka wawasan. Dan buku sebagai sarana meningkatkan kemapuan, diharapkan anak-anak penerus bangsa, dapat menggemari buku dan membaca supaya bisa berbudaya berkarakter dan berbudi pekerti,” pungkasnya. (Red)