KET FOTO : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menjadi narasumber dalam acara Bandung Menjawab, di Museum Kota Bandung, Rabu (28/9/2023). Tofan/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — KETUA DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menjadi narasumber dalam acara Bandung Menjawab, di Museum Kota Bandung, Rabu (28/9/2023). Hadir pula sebagai narasumber Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Tedy mengatakan, DPRD Kota Bandung terus mengkritisi kinerja Pemerintah Kota Bandung dalam koridor fungsi pengawasan dewan. Tujuannya agar pembangunan sejalan dengan aspirasi publik.
Namun, kata Tedy, DPRD Kota Bandung juga tidak akan melupakan setiap pencapaian dan prestasi Pemerintah Kota Bandung yang sedikit demi sedikit membenahi masalah yang ada. Ia menyontohkan, sejak 2022 kantor-kantor kelurahan dan kecamatan direhabilitasi. Pembangunan ini terkait pelayanan publik yang akan lebih baik. Ada pula puskesmas, termasuk yang mendapat rehabilitasi total.
Jalan layang Kopo juga pantas diapresiasi karena ada peran kolaborasi pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Belum lagi jalan layang Supratman dan Gatot Subroto. Rumah deret bisa segera tuntas. Sudah dianggarkan pula apartemen rakyat di Rancacili.
Kantor Dinas Tenaga Kerja sudah mencapai perkembangan sekitar 80 persen penyelesaian pengerjaan.
‘Tinggal dikontrol proyek-proyek strategis di Kota Bandung. Sehingga di akhir tahun anggaran penyerapan semua bisa tuntas. Bisa dirasakan oleh warga Bandung merayakan hari jadi kotanya. Kita ini di Pemkot sudah luar biasa kerja samanya. Tinggal finishing touch. Kita di DPRD menunggu. Maka saya sepakat ada percepatan pembangunan,’ ujarnya.
Tedy juga mengapresiasi gelaran festival pendongkrak pariwisata Kota Bandung yang mendapat sambutan baik bagi usaha perhotelan dan restoran.
Dinas Pekerjaan Umum juga hampir setiap tiga bulan meresmikan kolam retensi baru hasil kolaborasi bersama banyak pihak. Termasuk di lima tahun ini Pemerintah Kota Bandung membangun sekitar lima gedung SMP baru.
‘Itu tidak terungkap. Sedangkan pembangunan SMA terakhir 2006, SMAN 27 Bandung. Sampai sekarang belum ada penambahan. Sekitar 17 tahun belum ada SMA baru. Kita tentu ingin mendorong Pemprov Jabar untuk menambah SMA karena populasi Kota Bandung terus bertambah,’ ujarnya.
Selain itu, Tedy juga menyoroti program smart city yang telah mencapai tingkat Maturity dan mendapat banyak penghargaan. Disdagin terus menggelar acara yang mendukung ekonomi dan perdagangan di Kota Bandung.
‘Insyaallah kalau kita saling mengingatkan, bisa membangkitkan teman-teman ASN makin gas pol,’ katanya.
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengapresiasi atensi penuh dari DPRD Kota Bandung pada kinerja Pemerintah Kota Bandung. Ia meyakini dukungan dari berbagai pihak bisa menyelesaikan persoalan kota dengan cepat.
‘Semua persoalan saya yakin bisa diselesaikan. Dukungan dari DPRD Kota Bandung itu luar biasa. Mari kita bekerja,’ujarnya. (Editor)