EkonomiFeaturedInfokuPemerintahanRelationships

Komisi B Telisik Berbagai Kendala Serta Potensi PAD dari BUMD Kota Bandung

0
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80?

KET FOTO: ANGGOTA DPRD Kota Bandung, Eko Kurnianto W., S.T,. M. P.Mat., menghadiri peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kota Bandung Tahun 2024, di Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Selasa, 22 Oktober 2024. Jaja/Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG, BEREDUKASI.COM — KOMISI B DPRD Kota Bandung melakukan kunjungan dan rapat kerja ke Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, DI Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 21 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, hadir Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung H. Aries Supriyatna S.H., M.H., dan Anggota Komisi B DPRD Rieke Suryaningsih, S.H., Siti Marfuah, S.S., S.Pd., M.Pd., M. Bagja Jaya Wibawa, S.H., Mukhamad Adi Widyanto, serta Indri Rindani.

Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna mengatakan, pada rapat kerja awal tersebut dewan menampung berbagai data, informasi terkait BUMD yang ada di Kota Bandung. Di antaranya Perumda Pasar, PDAM Tirtawening, Bank Bandung dan PT Bandung Infra Investama.

“Kita mempelajari informasi terkait data-datanya, tentu kita berkeinginan untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Berdasarkan informasi hari ini, apa saja dari BUMD-BUMD ini yang bisa ditingkatkan. Kita berharap kerja sama hari ini menghasilkan hal yang konkrit, terutama pembinaan BUMD dan peningkatan PAD di Kota Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Siti Marfuah berharap berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan potensi-potensi bagi PAD Kota Bandung.

“Kita tingkatkan potensi-potensi dan pengelolaan PAD, sehingga lebih meningkat di masa yang akan datang,” katanya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Indri Rindani mendorong pembenahan terkait pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Bandung.

“Mengenai pasar banyak hal yg harus dibenahi semoga ada solusi terbaik, untuk kesejahteraan pasar itu sendiri. Terkait portal bisa disinergikan, karena membidangi sektor mikro lebih ke UKM artinya harus bersinergi agar terintegrasi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabag Perekonomian Setda Pemkot Bandung Tubagus Agus Mulyadi menambahkan keempat BUMD akan berkontribusi pada PAD Kota Bandung.

“Pendapatan ada pengembangan dari seluruh BUMD, dan keempatnya akan berkontribusi, mudah-mudahan tetap konsisten,” ucapnya. (Rio).

admin

Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung, Ini Dibahas di Rapat Kerja Dengan Dinas KUKM

Previous article

Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming, Harapan Kota Bandung

Next article

You may also like

More in Ekonomi