Bandung, BEREDUKASI.Com — RAUT wajah yang penuh semangat terpancar dari I Desak Made Laksmitha Dwijayanthi atau yang biasa dipanggil Mitha. Ketika ditemui BEREDUKASI.Com di salasatu kafe di kawasan Kota Bandung.
Gadis cantik yang lahir di Solo 21 Mei 1996 ini, bercerita mengenai aktifitas dan hobi yang saat ini tengah dijalaninya.
“Saya pindah-pindah tinggalnya dari Solo, kemudian menetap di Pontianak selama 8 tahun. Lalu pindah ke Bandung, sejak kelas 3 SD hingga saat ini,” ulasnya.
Untuk hobi sendiri, Mitha mengaku bahwa ia senang berkumpul bersama dengan teman-temannya untuk berbagi pengetahuan dan bertukar pengalaman. Dari sana ia pun belajar sesuatu dari cerita banyak orang.
“Banyak hal yang saya ambil dari kisah kehidupan orang-orang. Senang berbincang-bincang mengenai fenomena kehidupan dan memang jika ada rekan yang mengajak diskusi dan saya sedang tidak sibuk. Pasti saya sempatkan untuk bertemu dan bercerita sambil bersantai,” ulasnya.
Karena menurut Mitha, dengan sering berkomunikasi dengan orang lain. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuannya dalam berinteraksi.
“Dulu saya orangnya pemalu. Sangat jarang dan sulit untuk mengungkapkan sesuatu. Namun saat ini saya bisa lebih percaya diri, untuk berbicara di depan umum dan dapat mengawali pembicaraan tanpa rasa canggung,” jelas anak kedua dari 3 bersaudara.
Mahasiswi jurusan Psikologi, Universitas Kristen Maranatha ini. Mengatakan bahwa ia memiliki banyak hal-hal baru sejak mengikuti beberapa organisasi seperti KEMAPSIBARAYA dan KMHDI (Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) Jawa Barat. Ia juga cukup aktif di kepanitiaan senat kampus.
“Saya memiliki cita-cita menjadi wanita karir yang bekerja di perusahan dibidang rekrutmen (HRD). Karena saya ingin berkontribusi untuk membuat perusahan-perusahaan memiliki karyawan yang berkualitas. Serta menjaga kesejahteraan mereka, selama bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu saya ingin menjadi wanita yang mandiri, dengan memiliki penghasilan sendiri untuk memenuhi kebutuhan saya. Dan membuat orangtua saya, bangga meskipun saya adalah wanita. Juga ingin terus berkembang dengan terus belajar ketika saya terjun langsung di dunia kerja,” jelasnya.
Saat ini Mitha pun tengah sibuk menyusun skripsi dan masih menjabat menjadi DPO (Dewan Penasihat Irganisasi) di KEMAPSIBARAYA dan hendak mendaftar menjadi Asisten Dosen.
“Dalam mengarungi kehidupan ini, saya selalu berusaha untuk manfaatkanlah waktu dengan kegiatan positif. Karena setiap detiknya kita akan mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga ketika kita mencarinya,” tandasnya.
Adapun hal yang selalu membuatnya bersemangat adalah keyakinan. Bahwa setiap cobaan itu, hanya sesaat dan ia berpikir bahwa cobaan itulah yang membuatnya akan menjadi manusia yang lebih kuat. (Tiwi Kasavela)