By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — SEBANYAK 165.831 siswa dinyatakan lolos seleksi penerimaan Mahasiswa Baru. Melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan masuk di Perguruan Tinggi Negeri.
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Kadarsah Suryadi mengatakan, “Tujuan pelaksanaan SBMPTN ini adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik. Untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi, sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan,”.
“Pada tahun 2018 ini, ITB menerima sebanyak 1.636 siswa lewat jalur SBMPTN. Dan ITB menyediakan kelas Internasional,” ungkapnya saat konferensi pers, di Kampus ITB, Jl. Tamansari, Bandung, Rabu ((4/7/18).
Terdapat 6 Program Studi di ITB yang membuka Kelas Internasional yaitu Prodi Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Dirgantara dan Manajemen (Konsentrasi Bisnis Internasional).
Saat ditanya mengenai tujuan dibukanya kelas Internasional di ITB ini. Prof. Kadarsah menjelaskan, “Ada siswa warga negara Indonesia (WNI) yang sekolah di luar negeri, namun tidak punya hak ikut SNMPTN dan SBMPTN.
“Hal itu, sudah kita antisipasi sejak awal (melalui Kelas Internasional). Karena, mereka harus punya hak yang sama, sebagai warga negara. Sedangkan bagi siswa-siswi yang sudah punya hak SNMPTN dan SBMPTN, dia baru boleh daftar Kelas Internasional, setelah SBMPTN dijalankan,” pungkasnya. (Red)
