Bandung, BEREDUKASI.Com — PADA hari Sabtu (7/7/18), bertempat dihalaman SDN 012 Babakan Ciparay yang berlokasi di Jl. Caringin, kota Bandung.
Telah berlangsung acara perpisahan para peserta didik kelas 6 dengan tajuk “Paturay Tineung”.
Acara terasa sakral ketika berlangsungnya Upacara Adat Sunda. Dimana para peserta didik dengan khusu ketika menjalani prosesi dengan Upacara Adat Sunda ini. Sepasang perwakilan peserta didik terlihat bersimpuh dipangkuan Kepala Sekolah, memohon do’a restunya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Serta mengucapkan terima kasih, setelah menimba ilmu selama enam tahun di sekolah itu.
“Saya berharap semoga anak-anak bisa terus, melanjutkan pendidikannya yang sesuai dengan cita-citanya,” kata Dra. Minasari, M.MPd, Kepala SDN 012 Babakan Ciparay kota Bandung.
Beragam acara kreasi seni ditampilkan, mulai dari Penampilan Grup Musik dengan perangkat musik keyboard-nya, Marawis, Tari Tradisional, Tari Kreasi, Nyanyi Solo dan masih banyak lagi.
Deden Gina Garnida, selaku penata kesenian memang terlihat jeli. Dalam acara Upara Adat Sunda ini, selain melibatkan para peserta didik, melibatkan juga beberapa Guru di sekolah itu.
“Persiapan hanya satu minggu dan kenapa memakai Upacara Adat Sunda. Tentunya selain turut melestarikan seni Sunda, tentunya disesuaikan juga program pemerintah yaitu Bandung Masagi,” jelas Deden.
Dalam acara ini dihadiri juga oleh Pengawas Sekolah nya yaitu Dra. Tri Astuti, M.Si dan Hj. Lilis Halimah, S.Pd, MM.Pd, Komite Sekolah serta para orangtua peserta didik.
“Saya sangat bangga dengan pihak Komite Sekolah dan para orangtua peserta didik. Semuanya mereka inilah yang mengerjakan, kami pihak sekolah hanya membantu saja,” papar Minasari, sang Kepsek yang akrab disapa ibu Ina. (HKS)