Bandung, BEREDUKASI.Com — BERANGKAT dari visinya untuk mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, kreatif, berprestasi dan berwawasan lingkungan.
SMPN 45 Bandung yang berlokasi di Jl. Yogyakarta No 1 Antapani Bandung. Terus mengoptimalkan potensi para peserta didiknya dalam berbagai aspek.
Mulai dari melaksanakan pembiasaan membaca Asmaul Husna, kitab suci Al-qur’an dan Shalat Berjamaah, melaksanakan pembelajaran kontekstual (CLT), melaksanakan metode pembelajaran yang inovatif (PAIKEM), melaksanakan Program Adiwiyata dan melaksanakan Gerakan Pungut Sampah (GPS). Serta mengikuti berbagai macam lomba, baik Akademik maupun Non Akademik,
Tini Hastini, selaku Kepala SMPN 45 Bandung mengatakan, bahwa banyak program yang dilaksanakan untuk memberdayakan seperti kegiatan PASKIBRA, PRAMUKA, PMR, Basket, Futsal, Kesenian, Vokal, English Club dan lain-lain.
“Kami selalu menjaga sinergitas baik dari Guru, siswa dan seluruh lingkup sekolah. Dimulai dengan pemberian “reward” dan “punishment”. Agar muncul motivasi dan melatih kedisiplinan” jelas Tini.
Sekolah yang berbasis Inklusif ini juga, melibatkan orangtua dalam memantau perkembangan para peserta didik. Agar memudahkan kerjasama dalam proses belajar mengajar dan koordinasi jika anak mengalami hambatan.
“Sekolah kami pun sudah menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Dimana kami membentuk Tim bersama siswa untuk menjaga kelestarian. Juga gencarnya Gerakan Pungut Sampah (GPS). Dan lomba kebersihan antar kelas dan pembiasan GPS. Selain itu anak juga membawa bekal sendiri untuk mengurangi sampah,” terang Tini.
Disamping itu, gerakan Literasi atau membaca buku pun dilakukan setiap hari. Dimana anak diharuskan membaca buku yang digemarinya. Kemudian dicatat, dirangkum dan dipresentasikan. Terlebih SMPN 45 juga menyediakan pohon Literasi, bagi semua warga sekolah.
“Kami juga memiliki “Kelas Plus” atau kelas “Bilingual” untuk peserta didik yang ingin “Go Internasional”. Agar mereka lebih percaya diri menggunakan dua bahasa. Untuk masuk ke kelas ini, kami juga mengadakan seleksi. Dan untuk anak yang sudah tergabung, mereka melakukan eksplorasi yang lebih luas. Seperti pergi ke Inggris untuk tinggal di sana, menambah wawasan, belajar mandiri. Dan tentunya meningkatkan kecerdasan emosional. Karena selain akademik, menjadi supel dan berbudi pekerti juga penting,” tutur Tini.
Sekolah yang unggul dengan olahraga beladiri Taekwondo, Karate. Serta seni Angklung, PASKIBRA ini. Kerap melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Diantaranya dengan pihak Kepolisian, BNN, Puskemas dan masih banyak lagi. Tentunya tidak ketinggalan juga, mengadakan acara training ESQ.
“Kedepannya semoga dapat menghasilkan peserta didik yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, beriman juga berahlak mulia. Serta lulusan kami kompetitif dalam memasuki jenjang lanjutan. Serta memiliki kecakapan atau “life skill”, sebagai bekal hidup di masyarakat,” tutup Tini kepada BEREDUKASI.Com. (Tiwi Kasavela)