Bandung, BEREDUKASI.Com — BEGITU memasuki Ruangan Tamu di SMP Negeri 19 Jl. Sadang Luhur, Sekeloa, Coblong kota Bandung.
Ada pemandangan yang lain di ruangan tersebut. Ternyata terlihat seperti ada televisi yang ternyata, dugaan itu melesat. Sebab yang terlihat seperti televisi itu adalah Mading (Majalah Dinding) Digital.
“Mading Digital ini ada dua set yang satu lagi dipasang di halaman dalam sekolah. Agar bisa dilihat langsung oleh para siswa didik di sekolah ini,” kata Firman.
Memang ada yang menarik dari Mading Digital ini yaitu siapa saja bisa melihat ragam kegiatan sekolah, ilmu-ilmu yang bertalian dengan pendidikan. Mulai dari tulisan, cerita, puisi dan masih banyak lagi informasi lainnya.
Menurut Firmansyah, selaku “admin” yang mengelola Mading Digital ini. Tujuannya untuk “memancing” kreatifitas para siswa didik. Agar lebih kreatif dan menjadi daya tarik bagi para siswa didik untuk rajin membaca.
Sebab dengan rajin membaca, merupakan “jendela” untuk bisa melihat di lingkungan sekolah. Juga bisa membaca dikeadaan diluar sekolah. Tentunya yang berkaitan dengan edukasi untuk warga atau para peserta didik yang ada di SMP Negeri 19 kota Bandung ini.
“Memang saya dengan pa Opik, masih terus mempelajari Mading Digital ini. Baru dua hari sampai hari ini aktif, semoga bisa secepatnya menguasai sistem IT digitalnya,” kata Firmansyah.
“Insya Allah akan segera bisa melibatkan para siswa didik, untuk mengeluarkan kreatifitasnya dalam bentuk tulisan artikel, menggambar atau apa saja. Untuk mengisi semua rubrik yang ada Mading Digital ini,” imbuh Opik.
Isi dari Mading ini, memang sangat beragam, mulai dari Tata Boga, Tata Busana, Bahasa, Matematika, Fisika, Jenjang Pendidikan Formal, Arsitektur, Rumpun Keilmuan dan masih banyak lagi. Bahkan sampai ke masalah Militer dan Kepolisian.
“Intinya dengan adanya Mading Digital bantuan dari Disdik ini, akan menunjang pendidikan buat para siswa didik,” pungkas Firmansyah. (Herry KS)