Bandung, BEREDUKASI.Com — “Impian bukan hanya harapan ataupun keinginan tapi impian adalah sesuatu yang harus diwujudkan.” Begitu sahut Alin Indriyanti atau yang akrab disapa “Alin” dan terkadang “Linlin” juga “lin”.
Sebab itu sejak TK ia sudah mulai mengikuti lomba dan sempat menjadi Juara 2 Lomba Menggambar. Ketika SD karena ia dipilih menjadi anggota PASKIBRAKA, sering memenangkan Juara. Saat SMP, juga kerap mengikuti lomba PMR dan Desain Poster yang juga sempat mendapatkan Juara.
“Saya berharap untuk ke depannya bisa lebih dewasa. Untuk menghadapi masalah dan saya ingin bisa belajar di bidang yang saya suka juga. Bisa mewujudkan semua keinginan termasuk cita-cita saya,” jelas gadis kelahiran Majalengka, 23 Januari 2001.
Mengenai hobi, pemfavorit warna coklat muda dan penyuka ayam serundeng buatan Mamanya ini. Mengaku bahwa ia suka sesuatu yang berhubungan dengan Desain Pakaian, karena memang sejak kecil sudah suka menggambar dan sering mengikuti lombanya.
“Saya pun bercita-cita menjadi Desainer Baju Muslim terkenal. Karena ingin seluruh perempuan Muslim mau menutup auratnya. Dan bisa memudahkan perempuan Muslim untuk memakai pakaian yang menutup auratnya dalam keadaan apapun, kapanpun dan dimanapun,” terangnya yang juga ingin bekerja sebagai pegawai Bank.
Siswi SMKN 3 Bandung, jurusan Akuntansi kelas XII ini, tengah sibuk terlibat di OSIS dan mempersiapkan program kerja MPLS, Camping Pendidikan Dasar (CPD), Hari Jadi SMKN 3 Bandung dan 17 Agustusan. Selain itu juga mengurusi “bisnis online” yang tengah ia jalani.
“Untuk tokoh idola saya menggemari Wirda Mansur, karena dengan menghafalkan Al-qur’an. Bisa berkeliling dunia dan menurut saya itu keren. Kemudian Dian Pelangi yang merupakan Desainer terkenal tidak hanya di Indonesia tapi juga hingga ke mancanegara. Dia sangat menginspirasi,” terang pemilik tinggi badan aku 165 cm.
Adapun motivator terbesar di dalam hidupnya, Alin berkata bahwa itu adalah Ibunya atau yang biasa ia panggil “Mamah”.
“Karena Mamah adalah seorang pekerja keras, sabar, selalu berjuang demi anak-anaknya dan apa yang diinginkannya. Menjadi perempuan yang mandiri dan berusaha dengan total untuk membangun pekerjaanya. Dan mamah selalu menyemangati saya dan selalu ada kapanpun saya membutuhkannya. Mamah adalah orang yang pantang menyerah dan itu luar biasa bagi saya,” terang sulung dari dua bersaudara.
Hidup bagi Alin adalah memiliki tujuan, impian dan juga pasti butuh perjuangan untuk mencapainya. Dan tidak lupa untuk melaksanakan kewajiban, yaitu beribadah kepada Allah SWT.
“Yang membuat saya bersemangat dalam menjalani hidup, adalah karena saya memiliki orangtua yang harus saya bahagiakan. Karena kalau bukan saya siapa lagi…?” ulasnya.
Alin juga ingin melakukan sesuatu yang membuat orang ltuanya bangga selama mereka hidup. Karena baginya percuma, ia bisa sukses jika jika orang tuanya tidak dapat menyaksikan kesuksesannya. Sebab itu ia selalu berusaha melalukan yang terbaik bagi hidupnya. (Tiwi Kasavela)