Bandung, BEREDUKASI.Com — NAMA Wenda Aluwi di lingkungan AAI (Asosiasi Advokat Indonesia). Memang sudah tidak asing lagi.
“Jujur bagi saya AAI (Asosiasi Advokat Indonesia), merupakan rumah juga keluarga saya,” ujar Wenda Aluwi, membuka perbincangannya di Little Collins Cafe Jl. Sumatera, Bandung, Jum’at (7/9/18).
Wenda Aluwi, Wakil Sekjen II Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (ILUMNI) Fakultas Hukum ini. Demi untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas para Advokat. Telah mempersiapkan beberapa strategi. Dengan kunci utamanya yaitu meng-upgrade pendidikan para Pengacara.
“Terus terang saya gerah juga, ketika mendengar pandangan banyak orang. Tentang profesi Advokat yang kurang enak didengar. Padahal dari sudut pandang saya, justru yang beradu itu adalah beradu ilmu. Makanya saya akan terus berusaha untuk meng-upgrade para Advokat secara akademik, kursus, seminar serta kegiatan lainnya,” jelas Wenda Aluwi dengan nada bicara serius disela-sela dirinya akan “Deklarasi Calon Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Bandung”.
Tentunya kegiatan lainnya yaitu memberikan bantuan hukum. Kepada masyarakat bawah yang memang membutuhkan.
“Siapa saja yang membutuhkan bantuan hukum, tentu akan kita bantu. Karena kita memiliki pos bantuan hukum,” timpalnya lagi.
Wenda memang mengaku dirinya akan maju menjadi calon Ketua AAI Bandung. Dan Wenda Aluwi merasa optimis akan terpilih. Apalagi sudah mendapat dukungan dari para seniornya.
“Saya mencalonkan menjadi Ketua, demi menunjukkan kecintaan saya kepada organisasi. Tujuannya tetap menjaga rasa kekeluargaan. Dan dukungan, terus mengalir dari para Senior dan Junior,” jelas Wenda Aluwi.
Sedangkan pelaksanaan Muscab AAI, akan digelar bulan Oktober yang akan datang. (HKS)