Kabupaten Bandung, BEREDUKASI.Com — NAMANYA Asep Suryana, SE kepala SMA Banjar Asri Cimaung. Terhitung mulai dari tahun 2015, dibantu oleh PKS Kurikulum Ismail Basor, S.Pd, Kesiswaan Asep Komarudin, S.Pd, Humas Tini Suhartini, S.Pd. Tahun Pelajaran 2017–2018. Dengan jumlah peserta didik 305 orang, dikelola oleh 33 guru bidang studi, 3 orang Tata usaha, ruang kegiatan belajar 10 rombel. Tempat di Jl Gunung Puntang Km 1 Cimaung, Kampung, Babakan, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Visi, Misi dan Tujuan SMA Banjar Asri Cimaung ialah :
Visi : Membentuk sumber daya manusia yang berkarakter terpercaya berdaya saing dan berkualitas.
Misi : Peningkatan Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Essa berkopetensi, ramah tamah terhadap lingkungan. Sarana dan prasarana sekolah cukup memadai. Halaman ditata tempat upacara dan olahraga dan acara pertemuan dan perpisahan pementasan dilaksanakan di halaman sekolah.
“Alhamdulillah selama saya menjadi kepala sekolah, meneruskan mengelola sekolah kerjasama dengan pembantu kami. Kegiatan yang sudah diprogramkan tidak ada kendala apa-apa dalam pelaksanaan KBM. Begitupun pembangunan sarana prasarana dikerjakan bersama. Bahkan kepemimpinan dilaksanakan dengan baik sesuai program dari awal tahun,” papar Asep Suryana, SE, selaku Kepala SMA Banjar Asri Cimaung.
Ismail Basor, S.Pd, mengatakan, “Pembagian tugas guru, piket dan jam pelajaran untuk pelaksanaan KBM, diatur sedemikian rupa. Sesuai dengan kejuruannya masing masing tiap bidang studi. Dalam penyampaian materi pelajaran yang dipahaminya, pelaksanaan kinerja harus sesuai dengan yang diprogramkan oleh guru. Tentunya mengacu kepada kurikulum yang berlaku”.
Hasil pengamatan dalam kegiatan sehari-hari dalam pelaksanaan KBM atau keadaan waktu istirahat keadaan aman, tentram waktu istirahat siswa/i tidak diperkenankan keluar dari lingkungan sekolah dan dijaga ketat oleh Satpam.
Ekskul di SMA BA ialah Pramuka, Paskibra, PMR. Voly ball, Futsal, Sepak bola, Kesenian Sunda Karawitan, Degung, Calung, kesenian budaya Arab juga ada seperti Marawis, Gambusan, BTQ. Setiap ada perlombaan mengenai pendidikan akademi atau non akademik diikut sertakan kepada siswa.
Untuk pembentukan karakter selain diselipkan pada mata pelajaran diutamakan pendidikan kerohanian melalui pendidikan agama teori dan praktek. Satu minggu tiga kali, membiasakan diri berjamaah melakukan shalat Dhuha di halaman sekolah. Kadang-kadang acara diluar sekolah di Mesjid Besar Cimaung, bersamaan dengan masyarakat. Maksudnya supaya siswa pandai bermasyarakat untuk MC nya adalah siswa SMA. Hal itu program sekolah mengadakan pembinaan membentuk siswa berahlakul karimah mengikuti jejak Rasulullah. Siswa-siswi dibekali iman dan taqwa kepada Allah SWT. Harapan kami setelah siswa keluar dari sekolah hidup bisa bermasyarakat.
Juga ada pembentukan karakter siswa sesuai dengan kurikulum sekarang BINTEK dan IPTAK. Harapannya jelas agar keluar dari sekolah, para siswa-siswi dibekali ilmu pengetahuan, keterampilan dan masih banyak lagi. Tentunya berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. (Y.Wahyudin)