By 
Bandung, BEREDUKASI.Com – SEBANYAK 13 siswa dari Jawa Barat berhasil menjadi Finalis dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2018 yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mereka berhasil menyisihkan 1401 siswa lainnya dan menjadi tujuh dari 90 rencana bisnis terbaik yang akan melakukan EXPO di Yogyakarta. Pada tgl 1 s/d 6 Oktober 2018 mendatang. Empat diantaranya dimenangkan oleh kelompok usaha dari SMAN 1 Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Empat kelompok rencana bisnis dari SMAN 1 Cisarua yakni “KaBeBe Chips”, Produk Boga yang diprakarsai oleh Anpas Tohir Maulana dan Ina Iskandar, “Lampu Pintar SICE (Lampu Belajar Siswa Aktif Hasil Eksploitasi Limbah Kayu)” karya Aldis Moch Sajawandi dan A. Faqih Ulumul Irfan. Serta “POWERWOOD (Pot Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Limbah Baglog Jamur)” milik Safira Aprilia Safitri dan Esti Safitri lolos dibidang kerajinan. Dan “SUPER LACTO (Pupuk Cair Berbahan Dasar Sampah Organik)” karya Elli’an Irfan Julianto dan Ajeng Geby Syafitri di bidang usaha lainnya.
Sedangkan tiga lainnya diwakili oleh Annastasia Fathiatul Qalbi dan Restika Syafa Ambariza dari SMAN 1 Cibinong dengan judul rencana bisnis “TaNgaTik” di bidang Fashion, Dicky Adistya Putra dan Ahmad Satria Wicaksana asal SMAN 1 Cianjur dengan judul rencana bisnis “Seblak Cuuyy (Seblak Instan)” dan Rizky Adi dari SMAN 2 Cibinong dengan produk “Wajaners – Aplikasi Android Pelestari Kuliner Tradisional Indonesia” di bidang pengembangan Aplikasi dan Gim.
Pembina ekstrakulikuler (ekskul) Student Company SMAN 1 Cisarua, Dedi Juanda mengatakan. Menjadi penting untuk mengunggah jiwa kewirausahaan siswa sedini mungkin, agar mereka bisa mengerti dan menjadi seseorang yang mandiri.
“Pendidikan kewirausahaan dewasa ini menjadi sangat sangat penting bagi siswa. Agar dapat menumbuhkan kemandirian,” kata Dedi saat ditemui di SMAN 1 Cisarua, Jl. Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu yang lalu.
Ia menjelaskan, dalam proses belajar selalu memotivasi siswa untuk mengenalkan mereka ke dunia wirausaha.
“Saat dikelas, mereka berkata ingin menjadi orang yang kaya. Namun tak ada satu pun yang mau untuk menjadi pedagang. Itu adalah yang saya ingin tekankan dan beri pemahaman kepada mereka bahwa berwirausaha adalah jalan untuk mencapai itu,” tutur Guru Prakarya dan Kimia tersebut.
Dedi berharap, tim rencana usaha dari SMAN 1 Cisarua mampu meraih Emas dan menjadi yang terbaik di ajang FIKSI 2018.
“Saya yakin, dari empat tim usaha dari sekolah kami. Ada yang akan meraih Emas. Kita do:akan saja sama-sama agar semuanya lancar,” ucapnya.
Salasatu peserta FIKSI 2018, Ajeng Geby Syafitri mengatakan siap untuk mengikuti EXPO nanti. Dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan prestasi terbaik.
“Semua kelompok yang terpilih pasti ingin menang. Jadi kita berusaha semaksimalkan mungkin, memberikan yang terbaik. Karena produk kita juga akan bermanfaat bagi masyarakat,”ujar siswa 12 MIPA 9 tersebut. (Red)
