FeaturedFigurPerguruan Tinggi

Ikiw “Jajaka Provinsi Jawa Barat 2014” Dengan kemauan dan Keyakinan Pasti bisa…..!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — PENUH semangat dan selalu nampak menikmati hidup, saat ditemui BEREDUKASI.Com. Ya… inilah Rizki Ramadhan Hidayat, ada senyum yang tergores di bibirnya.

“Dulu nama kecil saya Iki, tapi sudah terlalu biasa dan kaka kandung kerap memanggil saya Kiw. Semenjak kuliah saya biasa dipanggil Ikiw,” terang pemuda tampan yang lahir di Bandung ini mengawali perbincangan.

Ditanya mengenai hobi, Ikiw menjawab, bahwa ia memiliki banyak hobi. Diantaranya berenang, karena membuatnya dapat merasa relaks ketika sedang pusing.

“Saya juga senang dengan Jogging, karena sudah terbisa melakukannya dalam waktu dua hari sekali. Dulu melakukannya sebelum pergi bekerja setiap pagi-pagi. Kebetulan tempat tinggal saya di komplek yang banyak memiliki pohon. Sehingga senang bisa merasakan udara segar di kota Bandung, sambil mendenger musik,” ucap pemfavorit warna merah scarlet dan abu.

Disamping itu, pemuda dengan tinggi 173 CM ini juga, mengaku bahwa ia senang membaca buku terlebih untuk buku yang sifatnya “self improvement”. Dan menyukai novel yang menceritakan soal cinta dan kehidupan.

“Entah kenapa membaca novel membuat saya jadi mengetahui banyak pengalaman hidup. Baik yang senang, sedih, hal yang menjerumuskan dan membahayakan, patah hati, mengejar mimpi, apapun soal hidup. Sehingga saya lebih mengetahui banyak hal tentang kehidupan di sekitar dan semua perasaan yang ada di dalam cerita novel itu tanpa saya harus mengalaminya,” ulasnya.

Ikiw juga bercerita bahwa ia senang mendengarkan Radio dan musik.  Saat SMP ia mendengaekan radio 4-6 jam sehari. Dan termotivasi untuk berbicara lancar seperti penyiar. Dan beruntung saat ia melanjutkan kuliah di jurusan FIKOM lolos audisi dan diterima menjadi penyiar di I-Radio Bandung.

“Saya memiliki motto hidup jika saya mau, saya yakin, saya bisa..!” Motto ini saya rasakan efektif, karena ketika saya menginginkan sesuatu. Selalu berupaya maksimal dan pada akhirnya saya mendapatkan,” jelasnya.

Sementara untuk makanan kesukaannya, Ikiw mengaku bahwa hampir menyukai semua makanan. Tetapi lebih suka makanan yang berbau sayur dan buah seperti wakame salad, lotek/gado-gado, jus Jambu, jus sirsak juga menyukai basreng, seblak dan bakso.

Lalu apa harapan Ikiw kedepan….?

“Kedepan saya ingin meyakinkan kepada anak-anak muda, terutama yang memilki keterbatasan ekonomi, tapi ingin memiliki Pendidikan dan meraih cita-citanya,” jawabnya

Maka Ia ingin menjadi salasatu “role model” dan penyemangat untuk mereka.

“Saya adalah bukti anak muda yang memiliki keterbatasan ekonomi. Kebetulan sejak SD akibat krisis moneter usaha export ayah bangkru. Sejak SD sampai kuliah mamah yang banyak membantu bapa. Kita berjualan donat ke warung-warung. Saat pagi saya antar ke warung, lalu sore ambil uang dan sisa barang dari warung-warung. Membantu mamah jualan kue kering lebaran, hingga mamah jual emas perhiasan saking inginnya melihat saya memiliki pendidikan yang layak,” jelasnya mengalir.

Dan Setiap kali ia bercerita kepada teman-temannya yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ia selalu meyakinkan mereka, jika mereka sesungguhnya itu berhak untuk sukses. Tinggal meyakinkan diri untuk mencari lingkungan pertemanan atau organisasi yang bisa terus, membuat kita “upgrade” diri dan bersemangat. Tentunya dengan kemauan dan usaha maksimal, keterbatasan ekonomi bukan hambatan untuk mewujudkan harapan dan cita-cita kita.

“Yang saya rasakan bahwa hal yang dapat merubah nasib manusia, menjadi lebih baik adalah pendidikan. Dengan pendidikan kita terbuka untuk mendapatkan penghasilan dan lapangan pekerjaan. Walaupun selain Pendidikan ada acara lain untuk merubah nasib hidup menjadi lebih baik,” terangnya.

Mengenai cita-cita, Ikiw mengungkapkam ingin pensiun di usia 45. Karena ia sudah bekerja dari usia muda dari awal kuliah, bekerja keras untuk investasi masa depan. Sehingga di usia 45 ia ingin menikmati hidup dan mempunyai beberapa bisnis besar yang sukses. Misalnya kost-kostsan, memiliki toko grosir pakaian, usaha kuliner. Dan menikmatin hidup bersama istri dan menemani anak-anak yang sudah mulai dewasa nanti.

“Cita-cita besar lainnya, ingin memiliki rumah singgah atau klinik  untuk memotivasi anak- anak yang kurang beruntung dalam segi ekonomi. Supaya tetap punya gairah untuk menyelesaikan pendidikanya setinggi mungkin, sukses dan menyebarkan semangat positif ini kepada generasi berikutnya,” terang lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (2009-2013). Dan sedang melanjutkan S2 Magister Management di EKUITAS Bandung dan saat ini sedang tahap penyusunan tesis.

“Saya juga memiliki cita-cita ingin melanjutkan kuliah Ilmu Komunikasi ke Australia,” tambahnya.

Saat ini Ikiw sedang sibuk bekerja sebagai Account Manager di PT.TELKOM Indonesia. Setiap hari Senin hingga Jum’at, terkadang  juga diminta untuk menjadi MC di bebera event yang diselenggarakan PT. TELKOM dan ketika weekend ia  menjadi MC Wedding.

Disamping itu, pada tahun 2010-2014, bekerja menjadi News Anchor di Kompas TV Jawa Barat. Sambil menjadi penyiar di I-Radio Bandung, 2014-2018 di bank bjb maret 2018 dan sekarang di PT.TELKOM. Ikiw sangat senang karena hingga saat ini masih bisa menyalurkan hobinya sebagai MC.

Berbicara prestasi, Ikiw tercatat pernah mendapatkan beasiswa Djarum Plus tahun 2011-2012, Juara II Kompetisi Lomba Penyiar Radio Lokal, Juara I Lomba News Anchor di Acara SCTV Goes To Campus Tahun 2013 Kota Bandung, Juara 1 dalam Pemilihan Mojang Jajaka Kota Bandung, tahun 2013, Jajaka Jawa Barat Provinsi Jawa Barat 2014, Juara 1 Duta Bank Nasional 2017.

“Untuk tokoh idola saya menggemari Choky Sitohang, Irgy Fahrezy dan Rossa,” tandasnya.

Adapun hal yang membuatnya terinspirasi adalah ibunya sendiri, yang Ikiw biasa panggil “mamah”. Karena mamah sangat kreatif dalam segala hal, jadi ia termotivasi untuk ulet dan kreatif seperti mamah.

“Bagi saya hidup itu menyenangkan. Kadang hal yang kita inginkan malah terjadi pada orang lain begitupun sebaliknya. Menurut saya hidup itu harus ada rasa syukur dan sadar, dengan dua hal ini hidup akan lebih bermakna,” ucapnya.

Syukur terhadap rezeki dan segala sesuatu kejadian yang sudah kita alami. Yang membuat kita semakin dewasa dan bijak, sadar bahwa masih banyak sumber kebehagiaan disekitar kita. Tidak hanya melulu soal uang, tapi dengan sering melihat dan berkunjung kepada orang yang tidak seberuntung kita, membuat kita sadar kalau kita beruntung dan berharga.

Ikiw pun berkata bahwa ia memiliki  mimpi untuk menghajikan kedua orangtuanya. Ada juga keponakan dan sepupu yang ingin ia bantu.

“Mereka memiliki kemauan belajar dan berpendidikan tinggi seperti saya. Tetapi keadaan ekomi orang tuanya mirip dengan keadaan orang tua saya saat itu. Saya berjanji jika mereka kesusahan dalam uang kuliah, maka saya harus membantu,” jelas bungsu dari 3 bersaudara.

Ikiw juga ingin menyampaikan banyak terimakasih untuk sahabat, keluarga dan tim disetiap ia mengikuti perlombaan. Begitu banyak do’a, kontribusi secara langsung membantu membekali banyak skill. Dan tentunya kepada rekan-rekan dan atasannya dikantor sebelumnya yaitu KompasTV Jabar, I-Radio Bandung, bank BJB.

“Semua atasan dan rekan-rekan di sana begitu menginspirasi saya dan mebuat saya hebat hingga saat ini, tidak lupa juga guru, kaka mentor, dan teman -teman saya dari SD hingga bangku kuliah. Terimakasih juga untuk semua pihak yang sudah membukakan jalan karir MC, hingga menjadi sukses seperti saat ini,” ulasnya.

“Semangat meraih suksesmu ya…! Tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian,” pungkasnya optimis malam itu, sambil menyeruput kopi panas diantara hawa dingin yang mulai menyergap kota. (Tiwi Kasavela)

admin

Abe “Wakil II Jajaka Kabupaten Sukabumi 2016” Tangguh, Tegar dan Berdedikasi…!

Previous article

Nanda “Wakil 2 Gadis Kota Jambi 2018” Mencintai Diri Sendiri…!

Next article

You may also like

More in Featured